Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cegah Stunting, Tribun Timur Salurkan Bantuan Kakak Asuh untuk Ibu Hamil di Kecamatan Biringkanaya

Penyaluran bantuan dilakukan dalam rangka Kampanye Percepatan Penurunan Stunting melalui program Kakak Asuh Cegah Stunting.

DOK TRIBUN TIMUR
Penyaluran bantuan cegah stunting dilakukan kepada ibu hamil di Kecamatan Biringkanaya, yang dikumpulkan di Balai KB Kecamatan Biringkanaya pada Jumat, (19/5/2023) lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulsel bekerja sama dengan Tribun Timur terus berupaya mendorong penurunan angka stunting di Sulawesi Selatan.

Kali ini, penyaluran bantuan dilakukan kepada ibu hamil di Kecamatan Biringkanaya, yang dikumpulkan di Balai KB Kecamatan Biringkanaya pada Jumat, (19/5/2023) lalu.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala UPT Biringkanaya, Kasmaningsih, Penyuluh KB se-Kecamatan Biringkanaya, serta Wakil Pimpinan Redaksi I Tribun Timur, Ronald Ngantung, yang didampingi oleh Assistant Advertising Manager, Arfa Kamarullah.

Adapun proses penyaluran kali ini diterima langsung oleh 17 ibu hamil yang telah difasilitasi untuk berkumpul di Balai KB Biringkanaya.

Kasmaningsih selaku Ka UPT Biringkanaya menyampaikan bahwa penyaluran bantuan program cegah stunting ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan.

"Penyaluran ini sudah yang ke-2 kalinya, dimana penyaluran bantuan ini akan diberikan selama 6 bulan sebagai pendampingan pemberian protein bagi 17 ibu hamil yang akan mendapatkan bantuan protein," ujar Kasmaningsih.

Penyaluran bantuan stunting2
Penyaluran bantuan ini dihadiri langsung oleh Kepala UPT Biringkanaya, Kasmaningsih, Penyuluh KB se-Kecamatan Biringkanaya, serta Wakil Pimpinan Redaksi I Tribun Timur, Ronald Ngantung, yang didampingi oleh Assistant Advertising Manager, Arfa Kamarullah.

Beliau juga berharap melalui kegiatan ini, kampanye Penurunan Stunting bersama Tribun Timur dapat mencapai target zero stunting di kota Makassar pada tahun 2024.

Penyaluran bantuan dilakukan dalam rangka Kampanye Percepatan Penurunan Stunting melalui program Kakak Asuh Cegah Stunting.

Sebagai informasi, BKKBN telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dari tingkat provinsi hingga kelurahan atau desa, dalam upaya menurunkan angka stunting di Sulsel.

Sejumlah program telah diluncurkan untuk menekan angka stunting, termasuk program "one day one egg" (satu hari satu telur), Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), dan kakak asuh.

BKKBN menyebutkan bahwa sasaran yang tepat untuk penurunan angka stunting adalah anak-anak usia di bawah 2 tahun dan ibu hamil.

Dalam penyaluran bantuan ini, para ibu hamil berisiko stunting mendapat bantuan telur.

Hal ini dilakukan untuk memastikan asupan gizi yang cukup bagi calon anak agar mereka dapat tumbuh bebas dari stunting.

BKKBN juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling membantu dalam menekan angka stunting di Sulsel.

Dengan kolaborasi yang kuat antara BKKBN, Tribun Timur dan masyarakat, diharapkan masalah stunting dapat diatasi secara efektif, sehingga generasi masa depan dapat tumbuh dengan sehat dan optimal.(adv\reskyamaliah).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved