Timsel Bawaslu
Timsel Bawaslu Sulsel 3 Prof Arrijani: Kami Berkomitmen Kunci Nomor Handphone
Dosen Universitas Manado ini mempersilahkan pendaftar berkomunikasi dengan staf pendamping, yaitu staf Bawaslu Sulsel.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Tim seleksi anggota Bawaslu kabupaten/kota di Sulawesi Selatan (Sulsel) berkomitmen menjaga independensi pada seleksi anggota Bawaslu.
Itu ditegaskan Ketua Timsel Bawaslu Kabupaten/Kota Sulsel wilayah 3, Prof Arrijani, pada program Ngobrol Politik (Ngopi) Tribun Timur, Jumat (26/5/2023).
"Begitu masuk tahapan pendaftaran, lima timsel ini, kami sudah berkomitmen mengunci nomor handphone,"
"Tidak boleh lagi dihubungi siapapun terkait dengan pendaftaran atau bersangkutan, ini untuk menjaga netralitas dan profesionalitas dalam bekerja," kata Prof Arrijani.
Dosen Universitas Manado ini mempersilahkan pendaftar berkomunikasi dengan staf pendamping, yaitu staf Bawaslu Sulsel.
"Mereka (staf) melayani, siapa saja masyarakat yang mau mendaftar," ujar Prof Arrijani.
"Sudah ditegaskan oleh sekretaris, kita ini teamwork, tidak boleh lagi berkomunikasi dengan calon, tidak boleh," imbuhnya.
Ngopi juga dihadiri Sekretaris Timsel Kabupaten/Kota Sulsel Wilayah Zona 3, Dr Andi Lukman Irwan.
Ngopi dipandu Host Fiorena Jieretno langsung dari Studio Tribun Timur di Jl Cenderawasih Kota Makassar.
Wilayah Sulsel 3 meliputi enam kabupaten kota, Enrekang, Sidrap, Wajo, Soppeng, Pinrang dan Kota Pare-pare.
Timsel kata Prof, tinggal memeriksa kelengkapan berkas dan menganalisis kalau sudah memenuhi standar.
Timsel juga telah melakukan sosialisasi perihal penerimaan anggota Bawaslu di kabupaten kota di Sulsel.
"Sebenarnya ada dua tahapan, jadi dalam tahapan sosialisasi termasuk yang kita lakukan ke tribunners ini,"
"Kami terbuka artinya sosialisasi itu indikasinya makin luas jangkauan sosialisasi makin banyak mendengarkan informasi ini makin baik," ujar Prof Arrijani.
Sementara Sekretaris timsel, Lukman mengatakan kerja (timsel) kolektif kolegial yang secara bersama.
Di antara lima tim seleksi yang sudah ada, mencoba menyaring figur yang dianggap punya kapasitas, integritas, kemampuan untuk menjadi bagian dari penyelenggara pemilu, khususnya bawaslu.
"Kita tahu kedepannya, proses demokratisasi, kontestasi ini membutuhkan orang yang bukan hanya memiliki kemampuan pengetahuan,"
"Justru sangat dibutuhkan memiliki komitmen integritas dan rekan jejak yang betul, bisa menjadi bagian dari pada penegak pemilu demokrasi yang sehat, itu amanah,"
"Sehingga kami, bukan hanya ketua, sekretaris tapi di seluruh teman seleksi sudah bersepakat untuk bekerja secara independen,"
"Menjaga integrity kami dan bagaimana mencari figur-figur yang bisa membawa bawaslu kabupaten kota kedepan lebih baik lagi," jelas Lukman.
Adapun penerimaan pendaftaran bakal calon Bawaslu kabupaten kota di Sulsel dibuka pada 29 Mei sampai 7 Juni 2023.
Calon Bawaslu Maros dan Bone Tak Cukupi 30 Persen Kuota Perempuan |
![]() |
---|
Pendaftar Calon Anggota Bawaslu Sulsel Zona II Capai 264 Orang, Makassar Paling Banyak Pelamar |
![]() |
---|
Server Error di Hari Terakhir Pendaftaran, Timsel Bawaslu Sebut Proses Registrasi Terhambat |
![]() |
---|
Hari Terakhir, Pendaftar Bawaslu 24 Daerah di Sulsel Membludak, Timsel: Pelayanan Sampai Larut Malam |
![]() |
---|
197 Pendaftar Calon Komisioner Bawaslu 24 Daerah di Sulsel, 4 Daerah Nihil Keterwakilan Perempuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.