Helo Susul BaBe Tutup, Aplikasi Milik ByteDance dari China dan 'Saudara' TikTok Itu Bangkrut?

TRIBUN-TIMUR.COM - Setelah aplikasi aggregator berita BaBe atau Baca Berita tutup, kini giliran aplikasi media sosial Helo juga akan tutup.

Kedua aplikasi itu milik perusahaan teknologi asal China, ByteDance.

ByteDance juga merupakan pemilik TikTok.

BaBe menghentikan layanannya mulai 15 Oktober 2022 lalu atau 7 bulan lalu.

Sementara, Helo dikabarkan akan menghentikan layanannya mulai bulan depan, 30 Juni 2023.

"Kepada kreator Helo,

Terima kasih atas dukungan yang telah Anda berikan kepada Helo Indonesia.

Melalui pengumuman ini, kami ingin memberitahukan bahwa mulai 30 Juni 2023, aplikasi Helo akan menghentikan layanan dan seluruh kegiatan operasionalnya di Indonesia.

Kami sangat berterima kasih atas dukungan Anda dalam perjalanan ini. Apabila Anda memiliki pertanyaan terkait kerja sama atau isu lainnya, silakan menghubungi kami melalui feedback@helo.com.

Terima kasih atas dukungan Anda dan semoga kita dapat bertemu lagi di lain kesempatan.

Salam,
Tim Helo."

Demikian pesan yang beredar.

Saat berita ini dilansir, Tribun-Timur.com sudah berusaha menghubungi pihak Helo di Indonesia, namun belum ada respon.

Sebelumnya, Helo tiba-tiba menghilang dari toko aplikasi.

Platform ini sebelumnya dapat diunduh melalui Google Play Store dan Apple Store, namun saat artikel ini ditulis, tidak lagi dapat diakses.

Halaman Instagram resmi Helo terakhir kali mengunggah konten pada awal bulan Mei.

Akun Twitter resmi Helo Indonesia juga tidak lagi membagikan cuitan baru sejak Oktober 2022.

Helo dirilis di Indonesia pada April 2021 dan kini sudah diunduh lebih dari 50 juta kali di Google Play Store.(*)