Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2023

Tiba di Madinah, Mbah Harun 119 Tahun, Jemaah Haji Tertua Dunia: Doakan Saya Bisa Wuquf di Arafah

Mbah Harun jamaah berusia 119 tahun adalah satu dari 450 jamaah Kelompok Terbang (Kloter) 6 embarkasi Surabaya (SUB) .

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / THAMZIL THAHIR
Mbah Harun, jamaah berusia 119 tahun. Mbah Harun merupakan jamaah haji tertua di dunia. 

MADINAH, TRIBUN - "Alhamdulillah, saya bahagia.." kata Harun bin Senar, saat keluar dari gerbang Check Point Imigrasi Kerajaan Arab Saudi, Jumat (26/5/2023) pukul 03.50 Waktu Arab Saudi.

Itulah jawaban Mbah Harun, jamaah berusia 119 tahun, merespon pertanyaan wartawan MCH Daker Bandara.

Kedatangan Mbah Harun di Tanah Suci, Jumat (26/5) dini hari, baru awal puncak perjalanan spiritual Rukun Islam ke-limanya.

"Doakan supaya saya bisa wuquf di Arafah," ujarnya.

Mbah Harun Senar adalah satu dari 450 jamaah Kelompok Terbang (Kloter) 6 embarkasi Surabaya (SUB) .

Saat tiba, Mbah Harun tetap sumringah.

Perjalanan udara 10 jam di pesawat Saudia SV 5095, bukan halangan menebar senyum.

Dari Bandara Internasional Juanda Surabaya berangkat dari Juanda 19:10 WIB, Kamis (25/5/2023).

Bersama 450 jamaah asal Pamekasan dan Surabaya, Mbah Harun menginjakkan kaki di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Azis, pukul 03.30 WAS.

Saat rombongannya check in di Hotel Jawar Taiba Madinah, sekitar 200 meter Imigrasi 03:50 WAS masuk check in di Jawar Taiba Hotel jelang azan subuh.

Tak banyak bicara, dia merespon salam petugas, wartawan dengan senyum, dan lambaian tangan.

Dari bangku kursi roda, Mbah Harun, suami 5 istri dari Pulau Madura ini, jadi pujaan sekaligus harapan untuk mengikuti jejak berhaji di usia seabad lebih.

Bahkan, beberapa petugas bandara berbangsa Arab dan Mesir, juga terlihat berebut menyapa dan menyalami Mbah Harun.

Momen kedatangan Mbah Harun, dimanfaatkan petugas PPIH untuk ber-swafoto dengan jamaah "bersejarah" ini.

Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kemenag Indonesia, mencatat Mbah Harun, jamaah tertua asal Indonesia.

Dia kelahiran Pamekasan, Madura, Jawa Timur ini, lahir 1 Juli 1904.

Sampai hari ini, otoritas haji Arab Saudi, belum melansir siapa jamaah haji tertua yang ikut berhaji.

Sejauh ini, Mbah Harun oleh pihak PPIH Daker Madinah Arab Saudi, juga dicatat sebagai jamaah luar negeri tertua yang memperoleh tasreh ziarah dan visa haji.

Harun tercatat lahir 1 Juli 1904.

Jawa Timur adalah provinsi dengan jamaah haji lansia (diatas 65 tahun) terbanyak, 17 jamaah.

Artinya beberapa hari setelah Wuquf di Arafah, atau bertepatan Nafar Tsani 11 Zulhijjah 1444 di Mekah, akan merayakan ulang tahun ke-120 tahun.

Mbah Harun dan 445 jamaah kloter 6 Surabaya, dijadwalkan tiba di Tanah Air, pekan pertama Juli 2023.

Naik haji bagi ambah Harus adalah panggilan jadi dhuyufu arrahman.

Itulah dia merasa jadi orang Beruntung.

Negara memberinya prioritas, Mbah Harun daftar haji akhir 2017. Nomor daftarnya keluar awal 2018, dua tahun sebelum puncak pandemi global.

Sejatinya, sesuai daftar antrean kuota Jawa Timur, dia baru dapat berangkat pada tahun 2046.

Namun, karena usia jelang 1 seperempat abad ia mendapatkan kuota prioritas lansia.

Dia akhirnya bisa menunaikan haji di tahun 2023 ini.

Bahkan, karena lansia harus ada pendamping dari ahli waris, salah satu ponakannya juga masuk antrean pendamping.

"Saya tidak sendiri, saya berangkat haji ditemani keponakan saya, Musdi," jelasnya.

Mbah Harun sehat bugar. Dia masih bisa tegak berdiri.

Pesawatnya delay hampir 2 jam, tak mengubah rona muka bahagianya.

Di Surabaya, usai Lebaran, Ia sudah mendapatkan vaksin maninghitis, dan vaksin COVID-19.

Di Kloter Mbah Harun, ada belasan jamaah super senior.

Otoritas haji Kemenag dan kesehatan Kementerian memakai istilah "jamaah risti" untuk mereka yang sudah berusia 85 tahun keatas.

Ada juga Mohamat Monir Ulham, lansia yang sudah tak kuat berjalan. Termasuk nenek-nenek 99 tahun bernama Pusiya.

Nenek kelahiran 8 Maret 1924 ini tak bisa berjalan sama sekali.

Dia pun harus dibopong petugas haji.

Bahkan masih ada 15 orang lainnya harus menggunakan alat bantu tongkat untuk berjalan.

Sebagai informasi, ada 66.943 jamaah haji lansia tahun 2023 ini. Ada 555 jamaah (0,8 persen) berusia 95 tahun ke atas, 7.680 jamaah (11,5 persen) berusia 85-94 tahun, 12.912 jamaah (19,3 persen) berusia 75-84 tahun, dan 45.796 jamaah (68,4 persen) berusia 65-74 tahun.

Petugas PPIH yang menjemput Mbah Harun, menempatkannya di kursi roda, dengan beberapa pertimbangan preventif.

Pertama karena sudah dini hari.

Ada 11 jam perjalanan plus delay dua jam dari jadwal kedatangan, jadi alasan kedua.

Kondisi kelelahan agar tidak banyak risiko dipandu menggunakan kursi roda hingga ke dalam bus.

Mbah Harun bersama rombongannya SUB 06 ditempatkan di penginapan Royal Al Madinah Hotel. Mbah Harun sendiri mendaftar haji pada tahun 2017.

Ia mendaftar haji dari hasil menjual tanah kebun di samping rumahnya di Dusun Karang Duak, Desa Pangbatok, kecamatan Proppo, Pamekasan.

Pemantauan kemenag dan media ke Mbah Harun, sudah muncul sejak medio April 2023 lalu.

Pusat data dan informasi haji kementerian agama, Jumat (15/4/2023), melansir 65 nama calon jamaah haji berusia diatas 100 tahun, atau super lansia.

Jumlah ini setara 0,09 dari 67 ribu jamaah lanjut usia (lansia).

Kemenag memfokuskan layanan haji 1444 Hijriyah ini kepada 67 ribu jamaah lanjut usia dan disabilitas.

Sedikitnya ada 30 persen jamaah lansia dari 221 ribu jamaah haji, atau diatas 65 tahun, bertahap diberangkatkan mulai 25 Mei 2023 lalu.

Ke-65 Jamaah Haji Berumur Diatas 100 Tahun itu berasal dari 36 kabupaten dari 12 Provinsi.

"Ini baru data siskohat yang pelunasan per tanggal 15 April, ada 65 orang, " kata pejabat humas kemenag kepada jurnalis dari Media Center Haji 2023.

Data jamaah lanjut usia (lansia) dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) ini dilansir humas Kemenag RI, hanya 40 hari berselang dari awal keberangkatan kelompok terbang (kloter) I dari 14 embarkasi haji, 25 Mei 2023 mendatang.

Merujuk data kemenag, ke-65 jamaah haji "super lansia" itu Jamaah haji tertua, 119 tahun, tercatat dari Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Sementara Sulawesi Selatan, adalah daerah provinsi terbanyak kedua dengan jamaah diatas 100 tahun sebanyak 14 orang.

Dari 14 jamaah calon haji itu, 10 diantaranya berasal dari 1 kabupaten, Wajo, sekitar 279 km tenggara Makassar.

Merujuk data siskohat, selain jamaah Harun yang berusia 119 tahun, ada jamaah bernama Mispu.

Per Jumat (15/4/2023), Masipu berusia 106 tahun.

Dia lahir 10 Juli 1917 san tercatat sebagai warga Dusun Lembanah, Desa Waru Timur, Pamekasan, Jawa Timur.

Jamaah super lansia tertua ketiga dari Sumatera Selatan.

Namanya- Karto Yitno Ahmad Sadiyo.

Tanggal 06-Maret 2023 lalu, Karto bermumur 106 tahun.

Dia lahir 1918 dan terdaftar secara administrasi kependudukan di Desa Berasan, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

Jamaah tertua ke-4 adalah berumur 104 tahun.

Namanya - Juhrawiyah, lahir Tabanan, Dusun Dauh Paken, Tabanan, Bali.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved