Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2023

Ratusan JCH Makassar Masuk Karantina, Inilah Fasilitas yang Diperoleh Jemaah di Asrama Haji Sudiang

Ada 393 Jamaah Calon Haji (JCH) yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 1 masuk ke Asrama Haji Sudiang.

TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID
Jemaah Calon Haji (JCH) kloter 1 asal Makassar masuk karantina di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Selasa (23/5/2023). Ada 393 Jamaah Calon Haji (JCH) yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 1 masuk ke Asrama Haji Sudiang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kanwil Kemenag Sulsel menyiapkan berbagai fasilitas di Asrama Haji Sudiang, Makassar.

Kabid Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sulsel, Ikbal Ismail, menyebut fasilitas yang disediakan di Asrama Haji Sudiang seperti makan tiga kali sehari.

Kemudian, kamar setara dengan hotel bintang tiga.

"Yang kami siapkan itu mulai dari makan tiga kali sehari. Kamar setara dengan hotel bintang tiga," ujarnya, Selasa (23/5/2023).

Selain itu, lanjutnya,  ada fasilitas manasik haji, miniatur kakbah.

Setiap kamar normalnya disiapkan untuk tiga orang JCH.

"JCH ditempatkan di wisma baru. Di situ dalam sekamar ada tiga tempat tidur.  Jadi kita prioritaskan JCH di wisma baru," katanya.

Selain menyediakan kamar buat JCH, juga ada kamar untuk petugas dan wartawan.

Saat ini ada 393 Jamaah Calon Haji (JCH) yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 1 masuk ke Asrama Haji Sudiang Embarkasi Makassar, di Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (23/5/2023).

Ratusan JCH ini merupakan jamaah asal Kota Makassar.

Mereka akan menjalani proses pembekalan di asrama sebelum diberangkatkan ke tanah suci selama sehari.

"Kloter 1 dari Makassar sudah masuk aula, jumlah 388 jemaah dan lima petugas," katanya.

Pemberangkatan JCH ini juga didominasi dari kalangan lansia.

Baca juga: Klinik Kesehatan Haji Indonesia Madinah Dilengkapi Fasilitas Modern, Bisa Rawat 100 Orang Pasien

Baca juga: Tiba di Madinah, 489 Petugas Haji Petakan Wilayah Tugas Sambut Jemaah Kloter Pertama

Sehingga untuk acara seremoni penerimaan di tahun ini berbeda seperti tahun sebelum pandemi Covid-19 melanda.

Di mana seremoni prosesi penerimaan JCH ditiadakan dan diselesaikan secara langsung mulai dari pembekalan haji, pemeriksaan keseharian dan pemeriksaan barang bawaan.

Serta pemberian uang living cost dan pembagian gelang identitas haji.

Jemaah lansia tidak mandiri diberi layanan khusus duduk di bagian depan layanan Jemaah Haji di Aula.

"Tahun ini beda dengan tahun sebelumnya. Kalau sebelumnya ada acara seremoni penerimaan, tahun ini ditiadakan karena banyak jemaah kita yang lansia," tuturnya.(*)

Laporan Wartawan TribunTimur.com, Sayyid Zulfadli

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved