Profil Desmond Mahesa Kader Gerindra yang Tak Percaya Megawati, Dulu Digeruduk Kader PDIP
Dulu, Desmond J Mahesa digeruduk kader PDIP Purworejo saat berada di Purworejo, Jawa Tengah.
Pernyataan Desmond Mahesa sebelum digeruduk kader PDIP Purworejo
Desmon Mahesa digeruduk kader PDIP Purworejo karena membuat pernyataan yang dianggap menghina Ir. Soekarno dan keluarganya.
Ia bermaksud menanggapi DPP PDIP Ahmad Basarah agar negara meminta maaf pada Ir. Soekarno dan keluarganya yang menjadi buntut TAP MPRS Nomor 33 Tahun 1967.
TAP MPRS ini berisi pencabutan kekuasaan pemerintahan negara dari Ir. Soekarno.
Basarah menegaskan tudingan yang ditujukan kepada Bung Karno dalam hal G30S, tidak pernah terbukti.
Desmond menanggapi, permintaan PDIP itu berlebihan dan mengada-ada.
“Pertanyaannya sekarang pemerintahan siapa? Pemerintahan Soekarno kan sekarang? Kalau Soekarno direhabilitasi itu namanya mengada-ada,” ujar Desmond ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (9/11/2022) seperti dikutip dari Wartakotalive.com.
Menurut Desmond, permintaan PDIP itu hanya ditujukan untuk kepentingan PDIP sendiri.
Desmond menganggap Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai kader PDIP tak bisa berbuat banyak.
Pasalnya, Jokowi juga punya kewajiban untuk patuh pada arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Jadi melaksanakan maunya Megawati, habis itu negara minta maaf lagi sama Soekarno, memang Soekarno tidak bermasalah?” kata Desmond.
"Nah, urusan PKI urusan lain bagi saya. Masa kita harus minta maaf. Negara minta maaf kepada yang lucu-lucuan kayak gini, jadi enggak lucu gitu," jelasnya.
Desmond Mahesa digeruduk kader PDIP Purworejo
Rombongan kader PDIP Purworejo itu dipimpin oleh Ketua DPC PDI-P Purworejo, Dion Agasi Setiabudi.
Sejumlah satgas PDIP, jajaran anggota DPRD Purworejo dan DPRD Jawa Tengah dari fraksi PDI-P juga ikut dalam aksi tersebut.
Mereka meminta agar Desmond Mahesa meminta maaf soal pernyataannya.
Bahkan diksi yang digunakan Desmond dianggap telah menghina Ir. Soekarno.
"Yang menyatakan ini (permintaan PDI-P) hanya lucu-lucuan dan permintaan maaf terhadap Bung Karno dan keluarganya ini hanya lucu-lucuan, ini pernyataan yang sangat menghina bagi kami semua," teriak Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Dion Agasi dengan menggunakan Megaphone.
Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya sedang memonitor soal Desmond J Mahesa yang digeruduk kader PDIP di Purworejo.
"Kita akan bicarakan di internal fraksi mengenai hal tersebut," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/11/2022). (*)
Alasan HMMI Minta Prabowo Bubarkan BUMN |
![]() |
---|
APBN 2026 Defisit Rp638,8 T, Erwin Aksa Nilai Targetkan Balance Budget 2027-2028 Masih Realistis |
![]() |
---|
Megawati Absen di Sidang Tahunan MPR, Ternyata Hampir 2 Tahun tak Bertemu Jokowi |
![]() |
---|
Prabowo Siapkan 4.000 Beasiswa LPDP, Asa Anak Bangsa Kuliah Luar Negeri |
![]() |
---|
10 Bulan Prabowo Subianto Tanpa Ajudan, Wapres Gibran Sudah Bertugas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.