Pemilu 2024
Nasaruddin Umar Masuk Bursa Cawapres Pendamping Ganjar, Pengamat: Tokoh Representasi Indonesia Timur
Nama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar masuk bursa figur kandidat calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024..
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar masuk bursa figur kandidat calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Pria kelahiran Bone Sulawesi Selatan 23 Juni 1959 itu juga dipercaya Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Pesantren As'adiyah adalah salah satu pondok pesantren tertua di Sulawesi Selatan.
Analis Politik Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Andi Luhur Prianto menyebutkan pemilihan Nasaruddin Umar sebagai kandidat cawapres pendamping Ganjar, mengikuti pola yang serupa dgn pasangan Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin.
"Secara ideologis, kedua pasangan GP-NU (Gerakan Pemuda Ansor- Nahdatul Ulama) mewakili identitas politik dominan. Identitas politik Nasaruddin Umar kurang lebih sama dengan Ma’ruf Amin," kata Luhur, Jumat (19/5/2023).
Nilai plusnya adalah Nasaruddin Umar juga bisa menjadi representasi tokoh wilayah Indonesia Timur.
Luhur menjelaskan, perpaduan Gubernur Jawa Tengah yang nasionalis dan Nasaruddin yang Islam-tradisionalis, merupakan strategi untuk menyatukan dukungan pemilih nasionalis-sekuler dan Islam-tradisional.
"Eksperimen yang terbukti berhasil di Pilpres 2019 lalu. Meskipun pada kasus pasangan Megawati-Hasyim Muzadi di Pilpres 2004 pasangan dengan basis ideologis seperti ini, tidak mampu mengalahkan SBY-JK," katanya.
Ia menambahkan, pola dukungan pada pasangan ini akan efektif pada masyarakat yang terbelah.
"Situasi psikologi masyarakat yang mudah tergiring isu politik identitas," tandasnya.
Baca juga: Nama Nasaruddin Umar Mencuat Dampingi Ganjar di Pilpres 2024, Ketua IKAKAS Makassar: Tokoh Mumpuni
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Utut Adianto buka suara soal wacana nama imam besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar masuk ke dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) dari Ganjar Pranowo.
Utut mengatakan pihaknya bakal menanyakan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terlebih dahulu. Sebab, dia tak menampik memang banyak yang ingin menjadi cawapres Ganjar.
"Saya baru tau dari kamu, mesti saya tanya ibu dulu apa benar begitu. Kalau sosok cawapres kan ketika kita bertemu dengan PPP ibu bilang kan sabar kalau yg mau tentu banyak," ujar Utut saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (16/5/2023).
Utut menyatakan nantinya Megawati bakal segera menimbang sosok yang paling pantas menemani Ganjar menjadi cawapres.
"Pertimbangannya itu kan nanti di liat momen-momen yang mana paling pas untuk menemani pak capres kita Pak Ganjar Pranowo," jelas Utut.
Ingat Yusran Tajuddin Ketua KPU Bone Terseret Kasus Markup Suara Caleg Sulsel? Segera Disidang DKPP |
![]() |
---|
Daftar 9 Caleg Terpilih Mundur Jadi Anggota DPRD Sulsel Demi Maju Pilkada, Siapa Calon Penggantinya? |
![]() |
---|
Ketua Bawaslu Mardiana Rusli: Tidak Ada Larangan Penyelenggara Pemilu Bicara ke Media |
![]() |
---|
Sosok Legislator PKS Nur Huda Waskitha Naik Motor Butut saat Pelantikan tapi Ternyata Jutawan |
![]() |
---|
8 Caleg Terpilih DPRD Sinjai Terancam Tak Dilantik, Dominasi Jagoan Nasdem-Golkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.