Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Hasil Survei Prabowo-Erick Merosot Usai Bertemu, Ganjar-Uno Melejit, Anies- AHY Makin Tertinggal

Prabowo Subianto-Erick Thohir keok atas survei Indikator Politik Indonesia yang unggukan Ganjar Pranowo- Sandiaga Uno.

|
Editor: Ansar
Biro Humas Setjen Kemhan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir, di Kantor Kemhan, Jakarta, Rabu (17/5/2023). (Biro Humas Setjen Kemhan) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pertemuan Prabowo Subianto-Erick Thohir ternyata tak berdamapak pada hasil survei Capres-Cawapres terbaru.

Prabowo Subianto-Erick Thohir keok atas survei Indikator Politik Indonesia yang unggukan Ganjar Pranowo- Sandiaga Uno.

Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia mengungkapkan, pasangan calon presiden/wakil presiden Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno memimpin dalam pemilihan presiden 2024.

Ganjar-Uno mengungguli dua pasangan lainnya, yaitu Prabowo Subianto-Erick Thohir dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca juga: Ganjar Pranowo Akui Nasaruddin Umar Layak Jadi Cawapres, Prabowo: Ssstt Nggak Boleh Bicara Politik

Baca juga: Hasil Survei Capres Terbaru Setelah Prabowo - Erick Thohir Bertemu, Ganjar-Uno Tertinggal 23 Persen

"Dalam pasangan antara Pak Ganjar dan Sandi, mereka mendapatkan elektabilitas tertinggi sebesar 38 persen, unggul dibandingkan dengan pasangan lainnya," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, saat menyampaikan hasil survei di Jakarta pada Kamis (18/5/2023).

Gubernur Jawa Tengah dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut mengungguli Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir yang berada di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 32,2 persen.

Sementara itu, dalam peringkat ketiga simulasi tersebut, terdapat pasangan calon presiden dan wakil presiden lainnya, yaitu mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, yang meraih elektabilitas sebesar 19,2 persen.

Dalam simulasi berikutnya, Burhanuddin menyampaikan, pasangan Ganjar-Sandi tetap memimpin ketika disandingkan dengan pasangan Prabowo-Erick dan Anies-Khofifah, dengan Ganjar-Sandi memperoleh elektabilitas sebesar 37 persen.

Prabowo-Erick memperoleh elektabilitas sebesar 34,3 persen, sedangkan Anies-Khofifah mendapatkan 17,9 persen.

Survei Indikator Politik dilakukan pada tanggal 30 April-5 Mei 2023 dan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak melalui nomor telepon, validasi, dan pemindaian.

Responden tersebut kemudian diwawancarai melalui sambungan telepon.

Ambang batas kesalahan dalam survei tersebut diperkirakan sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara itu, berdasarkan jadwal yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran pasangan calon presiden/wakil presiden akan dimulai pada tanggal 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Pasangan calon presiden/wakil presiden diajukan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi minimal 20 persen .

20 persen tersebut dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu).

Saat ini terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.

Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Prabowo-Erick diinginkan

Duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir paling diinginkan oleh masyarakat

Dalam pandangan masyarakat, semakin jelas terlihat bahwa duet antara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan Menteri BUMN, Erick Thohir, menjadi yang paling diinginkan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024.

Hasil dari program The Matchmaker merekam poling langsung yang diberikan oleh masyarakat.

Dalam tahapan kedua, duet Prabowo - Erick Thohir menjadi pilihan favorit masyarakat dan berpotensi menjadi yang terkuat.

Lebih dari 18.714 responden telah memberikan suara mereka untuk duet calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024.

Hasil poling menunjukkan bahwa Prabowo - Erick Thohir memperoleh angka tertinggi.

Poling The Matchmaker dilakukan pada periode 20 Februari hingga 16 Mei 2023, dan menempatkan duet Prabowo - Erick Thohir pada posisi teratas sebagai pasangan pilihan dengan jumlah suara sebanyak 4.497.

Hasil sementara ini mengindikasikan bahwa Prabowo - Erick masih menjadi yang paling diinginkan oleh publik. Diikuti oleh pasangan Prabowo - Ganjar, dan kemudian muncul duet Ganjar - Erick di posisi ketiga.

The Matchmaker hadir sebagai wadah untuk menampung aspirasi publik terkait figur yang dianggap layak untuk berpasangan dalam Pilpres 2024.

Program ini merupakan program eksklusif yang dirancang untuk menyambut pelaksanaan Pilpres yang akan datang.

Selain itu, program ini juga melibatkan partisipasi pengunjung dalam memilih dan menghubungkan tokoh-tokoh yang dianggap cocok untuk berpasangan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.

Hasil suevei

Jika Pilpres 2024 dilaksanakan saat ini, pasangan Prabowo Subianto - Erick Thohir atau Prabowo - Airlangga terpilih sebagai presiden - wakil presiden.

Hasil simulasi survei Pilpres 2024 periode 1 - 10 Mei 2023, elektabilitas Prabowo - Erick lewat 50 persen tepatnya 54,2 persen.

Begitu juga Prabowo - Airlangga 51,3 persen.

Sementara Prabowo - Muhaimin Iskandar hanya 45,8 persen.

Prabowo - Erick paling unggul mengalahkan Ganjar Pranowo - Sandiaga Uno 30,4 persen. Selisih 23,8 persen atau hampir separuh.

Sedangkan jika putaran kedua Pilpres, Prabowo - Airlangga 51,3 persen dan Ganjar-Erick 32,5 persen.

Survei dirilis Indo Strategi dirilis secara online pada Rabu (17/5/2023).

Survei ini dilakukan dengan menggunakan teknik sampling multistage random sampling dengan jumlah sample 1.230 responden.

Margin of Error -/+ 2,83 persen dengan Level of Confidence 95 persen.

Berikut simulasi tiga pasangan dan dua pasangan capres - cawapres:

Head to head

Elektabilitas Prabowo vs Ganjar

Prabowo 52,8 persen

Ganjar 24,4 persen

Tidak jawab 22,8 persen

Elektabilitas Prabowo vs Anies

Prabowo 56 persen
Anies 15,4 persen
Tidak jawab 28,6 persen

Elektabilitas Prabowo - Erick vs Ganjar - Sandi vs Anies - AHY

Prabowo-Erick 38,2 persen
Ganjar-Sandi 30,4 persen
Anies-AHY 28,4 persen
Tidak jawab 3 persen

Elektabilitas Prabowo - Airlangga vs Ganjar- Erick vs Anies - Sandi

Prabowo - Airlangga 34,8 persen
Anies - Sandi 32,6 persen
Ganjar - Erick 31,9 persen
Tidak jawab 0,7 persen

Elektabilitas Prabowo-Erick vs Ganjar-Sandi

Prabowo-Erick 54,2 persen
Ganjar-Sandi 30,1 persen
Tidak jawab 15,7 persen

Elektabilitas Prabowo - Airlangga vs Ganjar - Erick

Prabowo - Airlangga 51,3 persen
Ganjar - Erick 32,5 persen
Tidak jawab 16,2 persen

Elektabilitas Prabowo - Muhaimin vs Ganjar - Sandi

Prabowo - Muhaimin 45,8 persen
Ganjar - Sandi 44,6 persen
Tidak jawab 9,6 persen

Elektabilitas Prabowo-Khofifah vs Ganjar-Erick

Prabowo - Khofifah 12,8 persen
Ganjar - Erick 43 persen
Tidak jawab 14,2 persen
Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto. Elektoral pasangan Prabowo Subianto - Erick Thohir atau Prabowo - Airlangga melewati 50 persen.
(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved