PSM Makassar Penuhi Lisensi AFC dan Nasional, Sadikin Aksa: Kita Profesional

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar dinyatakan penuhi persyaratan PSSI Club Licensing Regulation dengan status Granted with Sanction.

Hal itu tertuang dalam pernyataan resmi PSSI, dimana ada enam klub lain juga penuhi persyaratan tersebut.

Enam klub tersebut adalah Bali United FC, Borneo FC, Madura United FC, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, dan PSM Makassar.

Untuk lisensi klub nasional ada tujuh klub penuhi persyaratan. Yaitu Bali United FC, Borneo FC, Madura United FC, Persebaya, Persib Bandung, Persija, dan PSM Makassar.

Baca juga: PSM Makassar Siap Jamu Bali United, Drainase Stadion GBH Parepare Dibenahi

Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa, mengatakan ada lima aspek penilaian untuk mendapatkan lisensi sebagai klub profesional ini.

Kelima aspek tersebut mencakup kriteria olahraga, infrastruktur, personil dan administrasi, legal, dan finansial.

Dengan adanya surat resmi dari PSSI, PSM menjadi salah satu klub yang bekerja secara profesional 

“Alhamdulillah, kelima aspek itu PSM Makassar dinilai telah profesional,” kata Sadikin dalam siaran persnya, Kamis (18/5/2023).

Dengan begitu, laskar pinisi siap menatap dua kompetisi musim depan.

Lisensi ini sebagai syarat mutlak setiap klub untuk berkompetisi di level domestik dan internasional. 

Itu artinya dari segi administrasi PSM dipastikan sudah lengkap.

“Insya Allah PSM siap menatap kompetisi di dalam negeri dan Asia. Sebagai juara Liga 1 2022/2023, kita berpeluang untuk tampil di AFC Asia Champions League dan AFC Cup,” pungkas Sadikin Aksa.

Ketua Komite Klub Lisensi PSSI Timmy Setiawan mengatakan, keputusan diambil secara kolektif.

Klub lisensi untuk musim 2022/2023 ini telah dimulai sejak bulan November 2022 dan akan berakhir pada 17 Mei 2023 melalui rapat Komite Lisensi Klub. 

Adapun jika ada klub yang akan menyatakan banding, dipersilakan hingga 24 November 2023.