Lokakarya Kurikulum Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Unimerz

TRIBUN-TIMUR.COM - Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi (PTI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Megarezky (Unimerz) menyelenggarakan lokakarya kurikulum dengan mengusung tema ‘Pengenalan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MB – KM) dalam Pendidikan Teknologi Informasi, di ruang meeting Politeknik Megarezky, pada Senin (15/5/2023).

Turut hadir pada kegiatan tersebut yakni pimpinan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Mega Rezky, Wakil Rektor III Universitas Megarezky; Dr. jalal., M.Pd, Dekan FKIP; Dr. Abdul Malik Iskandar, S.Ag., M.Si, Wakil Dekan FKIP, Ketua prodi PTI beserta jajarannya, para dosen lingkup Unimerz, Korwas Disdik Sulsel, Asosiasi KVTIII, serta para stakeholder dan tamu undangan.

Dalam keterangannya, Dekan FKIP Universitas Megarezky, Dr. Abdul Malik Iskandar, S.Ag., M.Si menuturkan, bahwa Workshop kurikulum itu adalah sebagai pembuat peta jalan program studi baru, dalam hal ini Program studi Pendidikan Teknologi Informasi.

“Workshop kurikulum itu adalah sebagai pembuat peta jalan program studi baru, dalam hal ini Program studi Pendidikan Teknologi Informasi. Kalau tidak ada peta jalannya, civitas akademiknya bisa kacau, baik dosennya maupun mahasiswanya.

Karena, semua hal-hal yang ada dalam kurikulum akan memuat capaian pembelajarannya mahasiswa hingga akhir,” ungkapnya.

Sementara itu, Dafrid Cahyadi Arifin,S.Kom,M.P.d selaku Ketua Prodi PTI Unimerz berharap agar Universitas Megarezky bisa menyelenggarakan program studi Pendidikan Teknologi Informasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

“Mendirikan program studi pendidikan teknologi informasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, menunjukan wujud dari konsistensi Universitas megarezky Makassar dalam memperluas sumbangsih dan perannya di lingkup tridarma perguruan tinggi. Melahirkan mahasiswa yang kreatif dan inovatif baik di bidang akademik dan non akademik sehingga menjadi lulusan terbaik yang dapat berkompetensi dan bersaing di dunia kerja,” ungkapnya.

“Tahun ajaran baru untuk PTI membawa sejuta harapan, membawa sejuta tantangan, membawa sejuta impian, jadikan masa lalu sebagai pembelajaran dan masa depan sebagai harapan dengan semangat dan keteladanan untuk meraih kejayaan di masa depan,” kuncinya.(adv\reskyamaliah).