Libur Nasional, Bantimurung Banjir Pengunjung dari Berbagai Daerah
Masyarakat dari berbagai daerah, mulai memadati area pintu masuk objek wisata alam Bantimurung untuk berlibur sejak pagi hari.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Taman Wisata Alam Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan dibanjiri pengunjung, pada libur nasional peringatan kenaikan Isa Al-Masih, Kamis (18/5//2023).
Masyarakat dari berbagai daerah, mulai memadati area pintu masuk objek wisata alam Bantimurung untuk berlibur sejak pagi hari.
Salah satu pengunjung, memilih berlibur ke Bantimurung karena jaraknya yang dekat dengan Makassar.
"Saya dari Makassar, lagi liburan sama keluarga. Kenapa pilih Bantimurung, ya karena lokasinya yang dekat dari Makassar," katanya.
Selain itu ia juga memilih Bantimurung karena suasananya yang sejuk.
Sangat cocok sebagai lokasi berlibur di tengah udara yang sangat panas.
"Di sini sangat sejuk, sangat cocok sekali sebagai tempat liburan di tengah cuaca yang sangat panas sekali akhir-akhir ini," tuturnya.
Ia menyebutkan, fasilitas di Bantimurung cukup lengkap.
Bahkan banyak spot foto baru yang tentunya insyagramable.
"Saya lihat juga ada spot foto baru. Selain itu fasilitasnya cukup lengkap," tuturnya.
Untuk harga tiket masuk kedalam kawasan wisata, kata dia, juga terbilang cukup murah.
"Untuk harga tiket Rp 30 ribu saya rasa cukup murah dan terjangkau, karena sebanding dengan yang ditawarkan didalam kawasannya ini," jelasnya.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Maros, M Ferdiansyah menyebutkan jumlah pengunjung hingga sore ini mencapai 1.400 orang.
"Namun kemungkinan bertambah sampai 1.500 orang sampai pukul 17.00 WITA," ujarnya.
Sementara harga tiket masuk, pengelola Bantimurung masih memberlakukan tarif tetap.
"Tiket masuk pengunjung lokal Rp30 ribu dan turis mancanegara Rp255 ribu. Harga tiketnya ini sudah ditetapkan sejak 2020," ujarnya.
Tingginya minat masyarakat untuk berkunjung ke Taman wisata alam air terjun Bantimurung membuat pihak pengelola wisata alam juga melibatkan personel tambahan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.(*)
Pimpinan Pesantren Pelaku Pencabulan Santri di Maros Belum Ditangkap, Polisi: Sudah DPO |
![]() |
---|
Siswa di Pegunungan Maros Belum Terlayani MBG, Ini Janji Bupati |
![]() |
---|
Pohon Kelapa Tumbang Menimpa SDN 14 Samangki Maros, 5 Murid Terluka |
![]() |
---|
Ular Piton Berburu di Rumah Warga Maros Sulsel, 130 Kasus Selama 2025 |
![]() |
---|
SAKSI KATA: Pulang Salat Maghrib, Pak RT di Maros Kaget Ular Piton 4 Meter Melintas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.