Head to Head Caleg DPR RI Golkar vs Gerindra Dapil Sulsel II, Sama-sama Misi Tambah Kursi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Partai Golkar punya banyak penantang untuk mengulang dominasi capaian kursi DPR RI di daerah pemilihan Sulawesi Selatan II.

Partai Golkar tampil sebagai jawara di Dapil Sulsel II untuk kursi DPR RI pada Pemilu 2019 lalu.

Saat itu partai beringin rindang berhasil mendudukkan dua kadernya dari Dapil Sulsel II.

Keduanya yakni Andi Rio Idris Padjalangi, dan Supriansa Mannahawu.

Adapun untuk suara pribadi, politisi Gerindra Andi Iwan Darmawan Aras selalu tampil sebagai jawara.

Dalam dua pemilu terakhir, politisi Gerindra Andi Iwan Darmawan Aras selalu tampil sebagai jawara di Dapil Sulsel II.

Pemilu 2014, suara Andi Iwan tembus 91.739.

Pemilu 2019, Andi Iwan mempertahankan kemenangan dengan capaian 84.702 suara.

Meski demikian, Gerindra tidak berhasil meraih dua kursi DPR RI di Dapil Sulsel II pada Pemilu 2019 lalu.

Kini Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel II semakin memanas dengan kehadiran caleg-caleg penantang baru.

Seperti “dapil surga”, pertarungan menuju DPR RI dari sembilan kabupaten ini bakal semakin seru.

Bukan dongeng lagi, ketika sejumlah tokoh nasional tumbang di Dapil Sulsel II ini.

Ingat, Syahrul Yasin Limpo pun pernah merasakan pahit-getirnya Dapil Sulsel II.

Bahkan langganan Senator RI, Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar, pun tumbang di Dapil Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Parepare, Barru, Pangkep, dan Maros ini.

Anggota DPR RI dua periode kala itu, Akbar Faizal juga tumbang pada Pemilu 2019 lalu.

Dapil Sulsel II memiliki 9 kursi DPR RI.

Kini Golkar akan ditantang Partai Gerindra di bawah komando Andi Iwan Darmawan Aras.

Partai Golkar kembali menugaskan dua petahana Andi Rio Idris Padjalangi, dan Supriansa Mannahawu di maju caleg DPR RI di Sulsel II.

Selain itu ada pula tokoh senior yang turun gunung, AM Nurdin Halid.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menugaskan Wakil Ketua Umum AM Nurdin Halid untuk mengulang dominasi beringin.

Adapula nama Wali Kota Parepare sekaligus Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe.

Dapil Sulsel II sering dijuluki sebagai dapil neraka setiap kali gelaran pemilu legislatif.

Sejumlah bintang-bintang politik pernah bertumbangan di dapil ini.

Sebut saja seperti mantan Gubernur Sulsel periode 2008-2018 Syahrul Yasin Limpo, mantan anggota DPR RI dua periode Akbar Faizal.

Kemudian langganan senator Aziz Qahhar Mudzakkar, ataupun mantan Bupati Sinjai dua periode Rudiyanto Asapa.

Golkar ingin mengulang dominasinya di Dapil Sulsel II pada Pemilu 2024.

Bahkan partai beringin rindang ingin meraih 3 kursi DPR RI di Dapil Sulsel II.

“Kita targetkan meraih tiga kursi. Itu salah satu penugasan ketua umum Pak Airlangga Hartarto kepada saya sebagai wakil ketua umum. Pak Airlangga ingin kursi partai Golkar di dapil dua ini bisa bertambah minimal satu kursi. Sehingga dari dua menjadi tiga kursi,” kata Nurdin Halid kepada wartawan beberapa waktu lalu.

“Saya akan bekerja keras bersama seluruh fungsionaris di dapil, seluruh insan partai akan saya gerakkan untuk meyakinkan masyarakat Sulawesi Selatan untuk memilih partai Golkar dan memilih saya sehingga target dari DPP bisa kita capai,” ujar Nurdin Halid.

Pada Pemilihan Gubernur Sulsel atau Pilgub Sulsel 2018 lalu, Nurdin Halid bersama Aziz Qahhar Mudzakkar meraih 1.162.751 suara.

Dalam dua tahun terakhir ini, Nurdin Halid mengungkapkan masih banyak masyarakat mendorong dirinya maju kembali calon Gubernur Sulsel di Pilgub 2024.

Namun, Nurdin memilih fokus untuk kerja-kerja partai untuk memenangkan beringin rindang Pemilu 2024.

"Pada Pemilu 2019 lalu Golkar jadi jawara di Dapil Sulsel 2 dengan dua kursi. Mudah-mudahan kehadiran kita bisa membantu partai meraih 3 kursi, sehingga Golkar tampil jadi pemenang di Sulsel," kata Nurdin Halid.

"Kita akan bekerja keras untuk meraih dukungan masyarakat Sulsel. Pada Pilgub 2018 lalu, ada 1,1 juta masyarakat memilih NH-Aziz. Kita target mudah-mudahan bisa mendapat dukungan 150 ribu pada Pemilu 2024," kata Nurdin Halid.

Partai Golkar adalah jawara di Dapil Sulsel 2.

Beringin rindang meraih 2 kursi pada Pemilu 2019 lalu; Supriansa Mannahawu dan Andi Rio Idris Padjalangi.

Dapil Sulsel 2 sering dijuluki dapil neraka oleh para elite politik Sulsel.

Andi Iwan Didampingi Amar hingga Felicitas Tellulembang

Dalam dua pemilu terakhir, politisi Gerindra Andi Iwan Darmawan Aras selalu tampil sebagai jawara di Dapil Sulsel II. 2014, Suara Andi Iwan tembus 91.739.

Pemilu 2019 Andi Iwan mempertahankan kemenangan dengan capaian 84.702 suara.

Kini Andi Iwan punya banyak tandem baru di Dapil Sulsel II.

Dua nama yang telah memunculkan diri ke publik yakni Andi Amar Maruf Sulaiman dan Felicitas Tellulembang.

Andi Amar Maruf Sulaiman dan Felicitas Tellulembang adalah keluarga kepala daerah.

Amar adalah putra mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sekaligus ponakan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Sedangkan Felicitas Tellulembang adalah ibu dari Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa sekaligus istri mantan Bupati Sinjai Rudiyanto Asapa.

Andi Amar Maruf Sulaiman, putra mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman akan maju bertarung kursi DPR pada Pemilu 2024 mendatang.

Nama Amar masuk dalam daftar calon anggota legislatif sementara (DCT) DPR RI Partai Gerindra.

Amar akan bertarung di daerah pemilihan Sulawesi Selatan II atau Dapil Sulsel II.

"Pak Andi Amar Maruf masuk sebagai bakal caleg DPR RI Gerindra. Pak Amar adalah salah satu caleg potensial yang akan menambah kekuatan Partai Gerindra," kata Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras kepada wartawan Minggu (14/5/2023).

Amar akan mendampingi petahana Andi Iwan Aras di Dapil Sulsel II.

Gerindra ingin tampil sebagai jawara di Sulsel II dengan target 2 kursi.

"Insyaallah kita akan bekerja untuk meraih 2 hingga 3 kursi DPR RI di Dapil Sulsel II," kata Iwan.

Amar adalah lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.

Saat ini ponakan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman itu baru berusia 22 tahun.

Di usianya yang baru 22 tahun, Amar Maruf telah memimpin sejumlah perusahaan.

Antara lain sebagai Owner Syirkah Studio, Komisaris PT AAS Mineral Mandiri, Direktur PT Penambangan Nikel AASDIN.

Ia juga tercatat sebagai Presiden Direktur PT Andi Nurhadi Mandiri, Komisaris PT Sulawesi Sumatera Nusantara, Direktur PT Tiran Fero Nusantara.

Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras mengungkapkan sejumlah alasannya percaya diri meraih 2 hingga 3 kursi DPR RI di Sulsel II.

Menurutnya Gerindra telah membangun struktur dan infrastruktur yang kuat dalam 3 tahun terakhir ini.

Ia juga meyakini Prabowo Subianto masih memiliki tingkat elektabilitas yang kuat di Sulsel, seperti saat menang melawan Jokowi-Maruf di Sulsel pada Pilpres 2019 lalu.

"Salah satu variabelnya juga adalah tingginya tingkat kesukaan masyarakat kepada Pak Prabowo sebagai calon presiden. Hal ini akan berefek positif terhadap efek elektabilitas Partai Gerindra di Sulsel," kata Iwan.

"Kedua kesiapan infrastruktur Partai Gerindra yang kuat, caleg yang mumpuni dan kompeten dari semua tingkatan yang bekerja sama untuk memaksimalkan pencapaian suara," sambung Iwan.

Dapil Sulsel II

9 kursi
(Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Parepare, Barru, Pangkep, Maros)

1. Golkar: 415.048
Andi Rio Idris Padjalangi 71.420

2. Gerindra: 224.150
Andi Iwan Darmawan Aras 84.702

3. Nasdem: 221.252
Hasnah Syam 51.871

4. Golkar: 138.349 (2)
Supriansa 54.659

5. PAN: 136.679
Andi Yuliani Paris 56.723

6. PDIP: 125.954
Samsu Niang 48.376

7. PPP: 125.635
Muh Aras 39.853

8. PKS: 105.802
Andi Akmal Pasluddin 66.340

9. PKB: 102.505
Andi Muawiyah Ramli 34.471

DPT: 2.298.403

1.200.062 perempuan
1.098.341 pria

Pengguna hak pilih: 1.805.912
967.824 perempuan
838.088 pria

Total suara: 1.805.912

1.693.992 sah
111.920 tidak sah