Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ganjar Pranowo Akan Bertemu Nasaruddin Umar di Manado Hari Ini, Diisukan Jadi Cawapres

Ganjar Pranowo dan Nasaruddin Umar sama-sama memenuhi undangan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.

Editor: Ari Maryadi
Tribun Timur
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. 

Nasaruddin Umar menuturkan dirinya selama ini bekerja bukan untuk mengejar jabatan.

Kedua, ia menyebut tak pernah dihubungi langsung pimpinan PDIP atau PPP soal namanya yang bakal didorong sebagai cawapres Ganjar Pranowo.

"Kami bekerja bukan untuk menargetkan suatu jabatan," kata Nasaruddin.

Dia menyebut selama ini dirinya bekerja untuk membuat bangsa Indonesia sejuk dan tenang.

"Damai, kompetitif, tetapi dinamis, karena prinsip saya tidak mungkin kita membangun di atas suasana yang penuh konflik dan ketegangan," kata dia.

"Maka itu kalau soal politik praktis saya belum punya pengalaman untuk berkomentar. Saya pelajari dulu ini dari mana," katanya.

Sebelumnya, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar dinilai memiliki potensi dan menjadi sosok yang dibutuhkan masyarakat Indonesia di masa mendatang.

Demikian keterangan itu disampaikan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP) Utut Adianto yang sekaligus merespons soal adanya wacana nama Nasaruddin Umar masuk dalam bursa calon wakil presiden (Cawapres) untuk Ganjar Pranowo.

Menurut Utut, sikap Nasaruddin yang santun serta memiliki pemahaman agama, dinilai menjadi faktor besar untuk menjadi pemimpin bangsa.

"Kalau pak Nasaruddin orang yang santun, besar di Masjid Istiqlal, pemahaman agamanya ya tentu sangat dibutuhkan untuk negara seperti indonesia," ucap dia.

Meski demikian, Utut enggan untuk berkomentar lebih jauh, sebab penentuan nama cawapres untuk Ganjar Pranowo berada di tangan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP.

Utut menegaskan, sejauh ini Megawati masih menggodok beberapa nama yang sudah masuk radar sebagai cawapres.

"Kalau sekarang nama-nama tentukan masih banyak yang harus digodok kan gaada yang plus semua ada di dia, atau minus semua ada di dia. Makanya ditimbang-timbang," kata dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan pihaknya membuka beberapa kemungkinan terhadap nama-nama yang berkembang, termasuk nama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

Bahkan kata Arsul, nama Erick Thohir juga menjadi satu sosok yang disuarakan di internal PPP.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved