Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Boni Tabrani Ditangkap

Selama Buron 8 Tahun, Boni Tabrani Sempat Menikah Lagi hingga Masuk Pesantren

Boni melarikan diri hingga ditetapkan buron akibat kelakuannya yang merugikan negara.Kerugian negara akibat ulah Boni, sebanyak Rp 2,9 miliar.

Penulis: Noval Kurniawan | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Terpidana Boni Tabrani saat dijemput oleh jaksa di Bandara Sultan Hasanuddin usai ditangkap di Jalan Raya Cijambe Tambak mekar Kecamatan Jalan cagak, Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat setelah dirinya buron selama delapan tahun.   

TRIBUNBONE.COM, WATAMPONE - Delapan tahun Boni Tabrani menghilang untuk menghindari kejaran jaksa.

Ia ditetapkan buron oleh Kejaksaan Negeri Bone.

Setelah buron, Boni Tabrani kemudian berpindah-pindah di sejumlah tempat.

Awalnya Boni Tabrani menetap di Komplek Tabaria Makassar.

Di Makassar ia tinggal bersama istri pertamanya selama beberapa waktu.

"Di Makassar beberapa tahun di tempat istri pertamanya," kata Kepala Seksi Intelijen Kejari Bone Andi Hairul Akhmad ke Tribun Timur, Rabu (17/5/2023).

Setelah tinggal dengan istri pertamanya, Boni memutuskan pindah ke Jawa Timur.

Tepatnya di Nganjuk dan Jombang.

"Pindah ke Nganjuk, di sana juga menikah dan tinggal beberapa tahun. Tapi di sini (Makassar) yang agak lama," jelasnya.

Sementara sewaktu kabur ke Jombang, Boni diketahui sempat masuk pesantren.

Setelah tinggal dan menikah di Jawa Timur, Boni Tabrani memutuskan kembali Sulawesi Selatan.

Di Sulawesi Selatan, ia menetap di Perumahan Ciputra Kabupaten Gowa.

"Tidak lama di Gowa, terpidana kemudian pindah lagi ke daerah Subang, Jawa Barat," ucapnya.

Setelah itu Boni melarikan diri lagi ke Subang.

Di Subang ia tinggal di Perumahan Puri Griya Cinangsih.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved