Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profesor Asal Sulsel Akan Kumpulkan Dokter, Akademisi dari 143 Negara di Bali

Pertemuan tersebut dikenal sebagai International Medical Conference (IMC) 2023 dan akan berlangsung di Bung Karno Convention Centre, Sanur

Editor: Edi Sumardi
DOK TRIBUN TIMUR/NUR FAJRIANI
Ketua Panitia International Medical Conference atau IMC 2023, Prof Taruna Ikrar 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bali akan menjadi tuan rumah sebuah pertemuan akbar para pelaku kesehatan mulai dari dokter profesional, akademisi kesehatan, hingga para pengambil kebijakan.

Pertemuan tersebut dikenal sebagai International Medical Conference (IMC) 2023 dan akan berlangsung di Bung Karno Convention Centre, Sanur, Bali, pada tanggal 10-13 November 2023 mendatang.

Para anggota IMC yang akan hadir di Bali berasal dari 149 negara bahkan lebih.

Dalam siaran persnya, Ketua Panitia IMC 2023, Prof Taruna Ikrar, mengungkapkan bahwa Bali selain menjadi tujuan wisata dunia, juga akan menjadi pusat perobatan masyarakat dunia.

Menurut Prof Taruna Ikrar sekaligus profesor asal Sulsel, setiap tahun hampir sekitar 1,5 juta penduduk Indonesia pergi ke luar negeri untuk berobat dan berwisata, dan bisa menghabiskan ratusan triliun rupiah.

Oleh karena itu, Bali berusaha untuk menjadi destinasi medis yang kuat dan bersinergi dengan industri pariwisata.

Saat ini, Bali telah memiliki Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan di Sanur, sehingga tinggal dikembangkan menjadi platform unggulan dalam pertukaran, inovasi, dan pembelajaran di bidang kesehatan serta menjadi zona kesehatan dunia.

Prof Taruna Ikrar berkeyakinan bahwa jika Bali sudah menjadi zona kesehatan dunia, maka para dokter profesional asal Indonesia yang bekerja di luar negeri pasti akan kembali.

Selain itu, masyarakat Indonesia tidak perlu lagi pergi ke luar negeri karena semua jenis pengobatan dengan teknologi canggih sudah tersedia di Bali.

"Kesehatan dan pariwisata adalah industri buatan manusia. Artinya, kedua bidang ini harus kita ramu. Jadi, IMC akan menjadi 'melting pot' bagi Bali dan Indonesia," tambah putra Selayar ini.

Perlu diketahui bahwa konferensi tersebut didukung oleh Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Kementerian Kesehatan, Kementerian Investasi, BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), dan Pemerintah Provinsi Bali.

Sekretaris IMC 2023, Levie Lantu menyatakan bahwa pihaknya sangat antusias karena dapat menyelenggarakan International Medical Conference 2023 di Bali, Indonesia, dan mempertemukan pemikir-pemikir terbaik di bidang kesehatan untuk berbagi pengetahuan dan keahlian mereka.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved