Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sunah Islam

Penyebab Pria Sering Garuk Kemaluan Menurut Aisyah Dahlan, Jika Ditegur Bisa Berdampak Besar

Jika istri melihat suami menggaruk kemaluan, dokter Aisyah Dahlan memintanya berkata-kata yang tidak menyinggung.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Dokter Aisyah Dahlan menjelaskan mengapa seorang pria sering menggaruk kemaluannya. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Dokter Aisyah Dahlan menjelaskan mengapa seorang pria sering menggaruk kemaluannya.

Jika istri melihat suami menggaruk kemaluan, dokter Aisyah Dahlan memintanya berkata-kata yang tidak menyinggung.

Aisah Dahlan seorang dokter serta konsultan dalam penanggulangan dan penyalahgunaan narkoba.

Ia juga sering menjadi pembicara dalam seminar dan kajian yang sesuai dengan pandangan Islam.

Aisah Dahlan juga dikenal sebagai seorang Clinical Hypnotherapist dan praktisi neuroparenting skill yang mengajarkan ilmu parenting.

Baca juga: Chat Mesra Fandy Christian dan Andi Annisa Bocor, Aisyah Dahlan Ungkap Penyebab Perselingkuhan

Baca juga: Cara Bercinta yang Benar Menurut Aisyah Dahlan, Suami Tak Bosan

Menurut video yang diunggah oleh Saluran YouTube Suas Videos pada tanggal 12 Desember 2020, berjudul "Mengapa laki-laki sering menggaruk bagian kemaluannya? - Dr. Aisah Dahlan CHt.", Aisah Dahlan menjelaskan penyebab mengapa pria sering merasa gatal pada bagian kemaluan.

Aisah Dahlan menjelaskan, skrotum adalah kulit yang melapisi testis pada pria.

Skrotum memiliki beberapa lapisan dan sangat fleksibel, berfungsi untuk menjaga testis tetap dalam suhu yang hangat.

Ketika pria berada di dalam ruangan yang dingin, skrotum akan menarik testis agar dekat dengan area kemaluan untuk menjaga suhu tetap hangat.

Namun, jika suhu ruangan menjadi hangat atau panas, skrotum akan mengendur agar testis tidak menjadi terlalu panas.

Aisah Dahlan menjelaskan,  proses ini, yaitu pengencangan dan pengenduran pada skrotum, dapat menyebabkan rasa gatal, yang kemudian mendorong pria untuk menggaruk kemaluannya.

Aisah Dahlan juga mengatakan dengan berseloroh, "Siapa yang pernah melihat seorang anak laki-laki menggaruk kemaluannya? Jika ibu tidak tahu proses ini, bisa saja ibu marah."

Aisah Dahlan menceritakan pengalamannya saat mengajar pelajaran reproduksi kepada remaja di sekolah, di mana beberapa anak perempuan marah ketika ia menggaruk kemaluannya.

Proses ini menjelaskan mengapa seorang pria bereaksi refleks dan secara otomatis menggaruk kemaluannya.

Sebaiknya, sebagai orangtua, hindari memberikan respons negatif seperti memukul tangan anak atau menggunakan kata-kata yang tidak pantas.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved