Tavares Punya Strategi Redam RANS Jika Dilatih Eduardo Almeida, PSM Pernah Buktikan Piala Presiden

Saat masih melatih Arema FC, Eduardo Almeida panen hujatan gara-gara taktik tersebut.

Namun Arema FC hanya satu kali dibantai dari total 48 pertandingan.

Pada 24 Juli 2022, Arema FC kalah 0-3 dari Borneo FC.

Sisa pertandingan lainnya, Arema FC hanya kalah dengan selisih skor satu gol saja.

Meski monoton dan gampang ditebak, taktik Eduardo Almeida terbukti mampu membawa Arema FC menjadi juara Piala Presiden musim 2021/2022 lalu.

Dulu pada Liga 1 musim 2022/2023, Eduardo Almeida disebut-sebut miskin taktik karena skema Arema FC monoton.

Baca juga: Deretan Pemain PSM Makassar Bertahan Musim Depan, Kuota Asing Hampir Lengkap dan Dua Pemain Baru

Eduardo Almeida sempat dikritik habis-habisan oleh pendukung Arema FC.

Namun Eduardo Almeida tak peduli kritikan dan hujatan tentang dirinya, terutama yang menyebutnya minim taktik.

Terpenting bagi Eduardo Almeida adalah Arema FC mampu memberikan hasil positif lewa skema yang digunakannya.

Memang permainan Arema FC terkesan membosankan karena menerapkan skema bertahan dan mengandalkan serangan balik.

Namun, hasil akhir menjadi bukti kekuatan Arema FC selama dipegang oleh Eduardo Almeida.

Apalagi Eduardo Almeida membawa Arema FC menjadi juara Piala Presiden 2022.

"Kami menciptakan banyak peluang, beberapa kali menembak ke gawang," buka Eduardo Almeida.

"Tapi hanya dua saja yang menjadi gol, itu sudah cukup untuk memenangkan pertandingan," tandansya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Gambaran RANS Nusantara di Musim Depan, Taktik Parkir Pesawat Beraroma Persib Bandung-Arema FC