Pilpres 2024
Respon Tak Terduga Ketum PPP Mardiono Jika Sandiaga Uno Jadi Cawapres Anies Baswedan
Jika gabung PKS, maka Sandiaga Uno berpeluang bereuni kembali dengan pasangannya di Pilgub DKI Jakarta 2017, Anies Baswedan.
TRIBUN-TIMUR.COM -- Mantan calon Wakil Presiden 2019 Sandiaga Uno belum memutuskan ke mana pelabuhan politik barunya setelah pamit dari Partai Gerindra.
Nama mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu diisukan akan gabung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ataupun Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Jika gabung PKS, maka Sandiaga Uno berpeluang bereuni kembali dengan pasangannya di Pilgub DKI Jakarta 2017, Anies Baswedan.
Adapun Anies Baswedan kini jadi bakal calon presiden usungan Nasdem, PKS, dan Demokrat.
Apakah Sandiaga Uno akan memilih PKS atau PPP?
Lantas bagaimana reaksi PPP soal Sandiaga Uno yang diisukan akan gabung PKS?
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono mengungkapkan bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan jika Sandiaga Uno bergabung ke PKS.
Diketahui setelah keluar dari Gerindra saat ini Sandiaga Uno tidak tergabung partai politik manapun
"Tidak masalah. PKS sebelum lebaran satu hari kalau nggak salah juga silahturahmi ke PPP. Jadi PPP ini saudara tuanya PKS atau partai yang lain," kata Mardiono di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2023).
Kemudian Mardiono menyebutkan Partai Golkar itu saudara muda, PDIP suadara muda, apalagi PKS. PPP sudah berusia 50 tahun menjadi saudara yang tertua.
"Insyaallah menjadi referensi. Adapun ada anak muda, tetapi orang tua harus diutamakan terlebih dahulu," tegasnya.
Mardiono kemudian kembali menegaskan bahwa hal tersebut tidak bukalah masalah jika Sandiaga Uno gabung PKS.
"Tidak ada masalah, belum tentu (Beda poros politik). Pada suatu saat kita berbeda, pada suatu saat bisa bersama," tutupnya.
Adapun sebelummya Presiden PKS Ahmad Syaikhu masih membuka peluang jika Sandiaga Uno hendak bergabung menjadi bakal calon wakil presiden Anies Baswedan.
Ia pun menegaskan peluang tersebut sangat mungkin terjadi.
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
![]() |
---|
Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.