Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sunah Islam

Presenter Senior Taufik Imansyah Meninggal, Buya Yahya Jelaskan Tanda-tanda Ajal Menjemput

Pengasuh Pesantren Al-Bahjah Buya Yahya membahas soal tanda-tanda orang yang akan meninggal dunia. 

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Pengasuh Pesantren Al-Bahjah Buya Yahya membahas soal tanda-tanda orang yang akan meninggal dunia.  

Sebagaimana diketahui bahwa setiap orang pasti akan dihadapkan dengan kematian.

Lalu dikubur dan masuk ke alam barzah.

Seseorang yang sudah meninggal biasanya akan didoakan oleh para kerabat dan keluarga.

Kemudian para keluarga juga akan datang lagi untuk berziarah ke makam saudara yang sudah meninggal itu.

Berziarah kubur merupakan kegiatan yang sudah disyariatkan dalam Islam.

Selain untuk mendokan kerabat yang sudah meninggal terlebih dahulu, ziarah kubur juga mengingatkan orang yang ziarah atau peziarah kepada kehidupan setelah alam dunia yaitu alam akhirat.

Ketika saat berziarah kubur, apakah penghuni alam kubur (ruh) tersebut mendengarkan saat diziarahi dan tahu bahwa ada orang datang?

Buya Yahya menjelaskan dalam kanal YouTube Zhafran Alfarizqi yang diunggah pada 7 Desember 2020 lalu.

"Kita disunahkan kalau ziarah kubur mengucapkan Assalamualaikum, berarti ini mengisyaratkan mereka mendengar," kata Buya Yahya dalam video.

"Mereka mendengarkan salam kita. Jadi masalah mendengarnya orang yang sudah meninggal dunia adalah sudah jelas dan tidak usah ragu lagi," ucapnya.

Dia melanjutkan orang yang sudah meninggal dunia ketika diziarahi mendengarkan omongan.

Bahkan menurutnya dalam hadist juga waktu ada orang yang mengubur dia akan mendengarkan hentakan kaki saat berjalan di saat meninggalkannnya, dia mendengarkannya.

Kemudian Buya Yahya mengatakan tempatnya alam barzah itu bukan di kubur.

Kubur hanya sebagai menyimpan jasadnya seorang manusia.

"Alam barzah ini digambarkan dia sudah alam.

Jadi ada alam rahim, alam dunia, alam barzah dan alam akhirat nanti," kata Buya.

Dia menyebutkan alam rahim dan alam dunia itu berbeda dan lebih besar alam dunia.

"Jadi alam rahim dengan alam dunia lebih besar alam dunia tetapi lebih besar alam barzah," sebutnya.

Selanjutnya ada alam akhirat surga dan neraka yang sangat luas.

"Jadi alam barzah dan akhirat itu sangat berbeda lagi.

Sampai Imam Malik mengatakan punya roh mutlak dan tidak terikat dengan materi," jelasnya.

Cuma cara pandangnya berbeda bukan cara pandang syahwat tetapi sesuai undang-undang alam barzah bukan dunia.

"Undang-undang alam barzah yaitu amal baik dan amal buruk. Jadi di sana tidak ada syahwat tetapi ada amalnya," katanya.

Buya Yahya menambahkan orang yang mendoakan kerabatnya yang sudah meninggal kalau doanya dari rumah juga sampai.

"Tetapi ini masalahnya ziarah kubur yang diajarkan Nabi, babnya beda, kalau Anda berdoa di mana saja bisa berdoa," sebutnya.

"Doakan beliau-beliau yang sudah meninggal dunia di manapun Anda berada," lanjutnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved