Sunah Islam
Presenter Senior Taufik Imansyah Meninggal, Buya Yahya Jelaskan Tanda-tanda Ajal Menjemput
Pengasuh Pesantren Al-Bahjah Buya Yahya membahas soal tanda-tanda orang yang akan meninggal dunia.
TRIBUN-TIMUR.COM - Presenter berita senior, Taufik Imansyah meninggal dunia Kamis (11/5/2023) pukul 11.10 WIB di Rumah Sakit Boromeus Bandung.
Taufik Imansyah atau yang akrab disapa Kang Oo tersebut, menghembuskan napas terakhirnya di usia 44 tahun karena sakit.
Pengasuh Pesantren Al-Bahjah Buya Yahya membahas soal tanda-tanda orang yang akan meninggal dunia.
Dikutip dari tayangan YouTube CNN Indonesia, Taufik Imansyah meninggalkan seorang ibu dan dua keponakan anak dari sang kakak yang telah lebih dahulu berpulang.
Ibu Taufik Imansyah, Zuraida Azniar mengungkap interaksi terakhir dirinya dengan sang putra.
Baca juga: Pahala Mandi Wajib Sebelum Sholat Jumat Menurut Islam, Buya Yahya Jelaskan Aturan dan Cara Mandi
Baca juga: Siswi SMP Dinodai Setelah Kabur dari Rumah Bikin Heboh, Buya Yahya Jelaskan Dosa Anak ke Orangtua
Diceritakan Zuraida, dirinya sempat mengirimkan pesan singkat melalui WhatsApp ke Kang Oo untuk mengabarkan jika kopi yang diminta sudah siap.
Pembawa berita senior, Taufik Imansyah dikabarkan meninggal dunia Kamis (11/5/2023) pukul 11.10 WIB di Rumah Sakit Boromeus Bandung.
Namun hingga pukul 9.30 WIB, Kang Oo tak kunjung membalas pesan Zuraida tersebut.
"(Saya) WA, Oo, itu kopinya sudah ada, WA-nya diterima tapi nggak dibaca," terang Zuraida.
Zuraida lantas meminta tolong satpam rumah sakit untuk menyampaikan pesan ke Kang Oo agar segera membalas pesannya.
"Tante tanya lagi ke satpam jam 9.30 WIB, 'tolong kasih tau Oo, WA mama dibuka', malah yang keluar dokter," sambung Zuraida.
Dokter menyampaikan jika kondisi kesehatan Kang Oo terus menurun.
"Dokter memberitahukan keadaan Oo memburuk, terus berlanjut seperti itu (meninggal dunia)," ungkap Zuraida.
Ibu Taufik Imansyah, Zuraida Azniar mengungkap interaksi terakhir dirinya dengan sang putra.
Sosok Taufik Imansyah di Mata Keluarga
Kang Oo dikenal sebagai pribadi yang penyayang keluarga.
Tante Kang Oo, Diana Anizar mengungkap sosok sang keponakan semasa hidup.
Dikatakan Diana, Kang Oo selalu perhatian ke keluarga besarnya.
"Baik banget, perhatian sama keluarga besarnya,"
"Baik ke ibunya, ke keponakan-keponakannya," kata Diana.
Terlebih Kang Oo sudah lama ditinggal ayah dan juga kakaknya.
Sehingga Kang Oo cukup lama berperan sebagai tulang punggung keluarga.
"Ayah dan kakaknya Oo kan sudah berpulang, jadi selama ini Oo menggantikan peran ayah dan kakaknya."
"(Kang Oo) anak satu-satunya buat ibu yang sangat besar perhatiannya," tutup Diana.
Tanda-tanda orang akan meninggal
Pengasuh Pesantren Al-Bahjah Buya Yahya membahas pertanyaan jemaah mengenai tanda-tanda orang yang akan meninggal dunia.
Urusan kematian atau meninggal dunia adalah rahasia Allah SWT.
Manusia juga tidak tau kapan pasti dia meninggalkan dunia.
Namun demikian, dapat dilihat dari tanda-tanda seperti ini.
Hal itu akan dijelaskan oleh ulama Buya Yahya.
Pasalnya, dalam kesempatan itu, dia mendapati pertanyaan dari jemaah mengenai tanda-tanda kematian.
Berikut penjelasan Buya Yahya dalam video di kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah 3 September 2020 lalu.
Buya Yahya dengan tegas mengatakan, meskipun seseorang sudah ada tanda-tanda kematian, dia belum tentu meninggal dunia.
Dia mengatakan sebaiknya berbaik sangka kepada Allah SWT.
"Biasanya tanda-tanda kematian ini diceritakan ketika seseorang sudah mati," kata Buya Yahya.
Lebih lanjut, dia mengatakan meskipun ketika hidup atau sedang sakit keras dan ada tanda-tanda kematian, tapi tak kunjung meninggal dunia.
Oleh sebab itu, tanda-tanda tersebut menurut Buya Yahya tidak perlu diperbincangkan, lebih baik doakan semoga panjang umur.
"Bahkan ada kematian tanpa tanda. Sedang ngobrol asik, masuk ke kamar sudah meninggal," sebut Buya Yahya.
"Jadi hendaknya kita jangan berurusan dengan ini (tanda kematian) karena menyebabkan rasa was-was," bebernya.
Hal terpenting menurut Buya Yahya adalah mempersiapkan diri dengan memperbanyak ibadah dan menjauhi larangan Allah.
Selain itu, pengasuh pesantren Al-Bahjah itu juga mengimbau jangan suka membaca tanda-tanda pada seseorang.
Sebab menurutnya hal tersebut dapat menyebabkan hati tidak pernah tenang dan selalu gelisah.
"Hendaknya kita melihat selalu ke depan, berharap bahwasanya semua baik," sebut Buya Yahya.
Apakah Ruh Orang Meninggal Bisa Dengar Orang yang Masih Hidup Saat Diziarahi
Banyak orang bertanya, apakah ruh orang yang sudah meninggal bisa mendengar orang yang masih hidup saat menziarahi kuburnya.
Sebagaimana diketahui bahwa setiap orang pasti akan dihadapkan dengan kematian.
Lalu dikubur dan masuk ke alam barzah.
Seseorang yang sudah meninggal biasanya akan didoakan oleh para kerabat dan keluarga.
Kemudian para keluarga juga akan datang lagi untuk berziarah ke makam saudara yang sudah meninggal itu.
Berziarah kubur merupakan kegiatan yang sudah disyariatkan dalam Islam.
Selain untuk mendokan kerabat yang sudah meninggal terlebih dahulu, ziarah kubur juga mengingatkan orang yang ziarah atau peziarah kepada kehidupan setelah alam dunia yaitu alam akhirat.
Ketika saat berziarah kubur, apakah penghuni alam kubur (ruh) tersebut mendengarkan saat diziarahi dan tahu bahwa ada orang datang?
Buya Yahya menjelaskan dalam kanal YouTube Zhafran Alfarizqi yang diunggah pada 7 Desember 2020 lalu.
"Kita disunahkan kalau ziarah kubur mengucapkan Assalamualaikum, berarti ini mengisyaratkan mereka mendengar," kata Buya Yahya dalam video.
"Mereka mendengarkan salam kita. Jadi masalah mendengarnya orang yang sudah meninggal dunia adalah sudah jelas dan tidak usah ragu lagi," ucapnya.
Dia melanjutkan orang yang sudah meninggal dunia ketika diziarahi mendengarkan omongan.
Bahkan menurutnya dalam hadist juga waktu ada orang yang mengubur dia akan mendengarkan hentakan kaki saat berjalan di saat meninggalkannnya, dia mendengarkannya.
Kemudian Buya Yahya mengatakan tempatnya alam barzah itu bukan di kubur.
Kubur hanya sebagai menyimpan jasadnya seorang manusia.
"Alam barzah ini digambarkan dia sudah alam.
Jadi ada alam rahim, alam dunia, alam barzah dan alam akhirat nanti," kata Buya.
Dia menyebutkan alam rahim dan alam dunia itu berbeda dan lebih besar alam dunia.
"Jadi alam rahim dengan alam dunia lebih besar alam dunia tetapi lebih besar alam barzah," sebutnya.
Selanjutnya ada alam akhirat surga dan neraka yang sangat luas.
"Jadi alam barzah dan akhirat itu sangat berbeda lagi.
Sampai Imam Malik mengatakan punya roh mutlak dan tidak terikat dengan materi," jelasnya.
Cuma cara pandangnya berbeda bukan cara pandang syahwat tetapi sesuai undang-undang alam barzah bukan dunia.
"Undang-undang alam barzah yaitu amal baik dan amal buruk. Jadi di sana tidak ada syahwat tetapi ada amalnya," katanya.
Buya Yahya menambahkan orang yang mendoakan kerabatnya yang sudah meninggal kalau doanya dari rumah juga sampai.
"Tetapi ini masalahnya ziarah kubur yang diajarkan Nabi, babnya beda, kalau Anda berdoa di mana saja bisa berdoa," sebutnya.
"Doakan beliau-beliau yang sudah meninggal dunia di manapun Anda berada," lanjutnya. (*)
Kesurupan Massal Dialami Buruh Pabrik di Majalengka, Baca Doa Ini Agar Terhindar dari Jin atau Setan |
![]() |
---|
Doa Berhubungan Suami Istri Menurut Buya Yahya Agar Terhindar dari Gangguan Setan, Awal dan Sesudah |
![]() |
---|
Bacaan Niat Sholat Sunah Sebelum Sholat Jumat, Niat Sholat Sunnah Qobliyah Bahasa Indonesia |
![]() |
---|
Baca Doa Ini Saat Berhubungan Suami Istri Menurut Buya Yahya, Setan Kabur dan Diberi Keturunan Saleh |
![]() |
---|
Bacaan Doa Berhubungan Bagi Pasangan Suami Istri, Buya Yahya: Setan Tak Berani Ganggu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.