Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Berlatar Kopassus Mayjen Heros Paduppai Tambah Deretan Jenderal Tempur Pemilu 2024 di Sulsel

Mayor Jenderal Heros Paduppai menambah deretan jenderal masuk arena pemilu legislatif 2024 di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Editor: Ari Maryadi
Tribun Timur
Deretan jenderal akan bertarung kursi DPR di Sulawesi Selatan pada Pemilu 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Mayor Jenderal TNI (Purn) Heros Paduppai menambah deretan jenderal masuk arena pemilu legislatif 2024 di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Jenderal kelahiran Makassar 16 Oktober 1960 itu akan bertarung kursi DPR RI di Dapil Sulsel II.

Nama Heros Paduppai terdaftar sebagai bakal calon anggota legislatif (caleg) DPR RI melalui Partai Keadilan Sejahtera.

Dengan demikian, tercatat ada tujuh tokoh berlatar jenderal akan bertarung kursi DPR di Sulsel.

"Iya betul Pak Heros Paduppai gabung PKS. Beliau akan bertarung di Dapil II RI," kata Ketua DPW PKS Sulsel Muhammad Amri Arsyid kepada wartawan Kamis (11/5/2023).

Dapil Sulsel II sering kali dijuluki sebagai dapil neraka.

Sejumlah bintang-bintang politik di dapil Sulsel II pada Pemilu 2019 lalu.

Sebut saja seperti mantan Gubernur Sulsel dua periode Syahrul Yasin Limpo, mantan Bupati Sinjai Rudiyanto Asapa, langganan senator Aziz Qahhar Mudzakkar, dan mantan anggota DPR RI dua periode Akbar Faizal.

Dapil Sulsel II menghimpun pemilih dari 9 kabupaten/kota.

Mulai dari Kabupaten Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Parepare, Barru, Pangkep, Maros.

Berikut profil 7 jenderal tersebut.

1. Mayjen Heros Paduppai

Heros Paduppai adalah lulusan Akademi Militer angkatan 1983.

Ia jenderal berlatar Infanteri (Kopassus).

Ia puluhan tahun berkarier di Kopassus.

Heros Paduppai pernah menjabat sebagai Danton Grup 3 Kopassus (1984), Danyon 11 Grup 1 Kopassus (1997), Danyon 13 Grup 1 Kopassus (1998), Dandenma Kopassus (2000), Dan Grup 2/Parako Kopassus (2006), Ir Kopassus (2007).

Mayjen TNI Heros Paduppai
Mayjen TNI Heros Paduppai

Jabatan terakhir Heros Paduppai dalam lingkungan militer adalah sebagai Kepala Badan Instalasi Strategis Pertahanan dari tahun 2016 hingga 2018.

Kini Heros Paduppai mencari tantangan baru di dunia politik setelah pensiun dari militer.

Ia akan bertarung kursi DPR RI di Dapil Sulsel II.

Adapun calon lawannya di internal PKS yakni petahana anggota DPR RI PKS Andi Akmal Pasluddin, dan politisi milenial Ismail Bachtiar.

Mampukah Mayjen Heros Paduppai meraih suara terbanyak untuk melanggeng ke Senayan?

2. Mayjen TNI Purnawirawan Gunawan Pakki

Mayjen TNI purnawirawan Purnawirawan Andi Gunawan Pakki memutuskan masuk politik setelah pensiun dari militer.

Ia memilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai politiknya.

Gunawan Pakki bergabung jadi kader PDIP sejak 2022 lalu.

Gunawan Pakki akan bertarung kursi DPR RI di Dapil Sulsel II.

"Iye benar Dinda, Pak Gunawan Pakki maju di Sulsel 2," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sulsel Rudy Pieter Goni kepada wartawan Senin (8/4/2023).

Andi Gunawan Pakki akan jadi penantang Samsu Niang, anggota DPR RI PDIP Dapil Sulsel II.

Baca juga: Daftar 6 Jenderal Siap Tempur Pemilu 2024 di Sulsel

Andi Gunawan Pakki lahir Makassar, Sulawesi Selatan, pada 5 April 1963. 

Dia lulus dari Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah, pada 1986 dari kesatuan Zeni. 

Selain itu, Andi Gunawan Pakki pernah menjabat sebagai Komandan Detasemen Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (2018) dan Kepala Badan Pembekalan TNI (2019).

Gunawan juga pernah menjabat Tenaga Ahli Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional. 

Jabatan terakhirnya menjelang pensiun adalah Pati Mabes TNI AD pada 2021.

3. Irjen Pol Frederik Kalalembang

Adapun para jenderal tersebut antara lain Irjen Pol Frederik Kalalembang alumni Akademi Kepolisian angkatan 1988, atau kawan seangkatan mantan Kapolri Idham Azis.

Frederik Kalalembang adalah jenderal asal Toraja.

Ia bergabung jadi kader Partai Demokrat setelah pensiun dari kepolisian.

Frederik Kalalembang akan bertarung kursi DPR RI di daerah pemilihan Sulawesi Selatan 3.

Dapil Sulsel 3 menghimpun pemilih dari 8 kabupaten ditambah 1 kota. 

Ketua Ikatan Keluarga Asal Toraja (IKAT) Nusantara, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang saat jadi narasumber di Launching TribunToraja.com dan Webinar dengan tema Desa Wisata, Kopi dan Diaspora Toraja, Kamis (1/12/2022)
Ketua Ikatan Keluarga Asal Toraja (IKAT) Nusantara, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang saat jadi narasumber di Launching TribunToraja.com dan Webinar dengan tema Desa Wisata, Kopi dan Diaspora Toraja, Kamis (1/12/2022) (TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI ANWAR)

Mulai dari Enrekang, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Pinrang, Sidenreng Rappang, Tana Toraja, Toraja Utara Kota: Palopo.

"Beliau (Frederik Kalalembang) akan maju sebagai Bacaleg DPR-RI Dapil Sulsel III," kata Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani saat dihubungi Senin (8/5/2023).

Baca juga: Sosok Jenderal Berlatar Kopassus Perkuat PKS Tempur Pemilu 2024, Tantang Akmal Pasluddin dan Ismail

Frederik Kalalembang akan jadi penantang anggota DPR RI petahana, M. Devi Bijak, sekaligus putra mantan Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak.

Frederik Kalalembang adalah Ketua Ikatan Keluarga Toraja Nusantara.

Frederik, lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang polair. 

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla RI.

4. Brigjen Pol Idris Kadir

Brigjen purnawirawan Idris Kadir memutuskan gabung Partai Demokrat setelah pensiun dari kepolisian.

Idris Kadir adalah Jenderal kelahiran Bone 23 April 1963.

Ia lulusan Akpol 1988.

Di Polri, ia terakhir menjabat sebagai Kepala BNNP Jatim.

Idris Kadir akan bertarung kursi DPR RI di Dapil Sulsel I melalui Partai Demokrat.

Direktur Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) BNN Brigjen Pol Bahagia Dachi (kiri), bersama Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Adnas (kedua kanan) dan Kepala BNNP Sulsel Brigjen Idris Kadir (kiri) memberikan keterangan pers terkait pengungkapan TPPU Narkoba di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (18/7/2019).
Direktur Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) BNN Brigjen Pol Bahagia Dachi (kiri), bersama Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Adnas (kedua kanan) dan Kepala BNNP Sulsel Brigjen Idris Kadir (kiri) memberikan keterangan pers terkait pengungkapan TPPU Narkoba di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (18/7/2019). (abdiwan/tribun-timur.com)

Dapil Sulsel I menghimpun pemilih dari Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.

Baca juga: Perang Jenderal, Mayjen Gunawan Pakki Lawan Mayjen Heros Paduppai di Pemilu 2024

Idris Kadir akan jadi penantang petahana Aliyah Mustika Ilham.

"Pak Idris Kadir akan bertarung di Dapil Sulsel I," kata Kamhar Lakumani.

5. Brigjen Pol Adeni Muhan Daeng Pabali 

Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol (Purn) Adeni Muhan Daeng Pabali resmi menjadi kader Partai Nasdem, Sabtu (1/4/2023) lalu.

Seusai bergabung ke partai besutan Surya Paloh itu, Adeni Muhan akan ikut bertarung di Dapil 1 Sulsel untuk DPRD Sulsel.

Dapil 1 Sulsel atau Makassar A meliputi Kecamatan Rappocini, Makassar, Ujung Pandang, Ujung Tanah, Sangkarrang, Bontoala, Tallo, Tamalate, Mamajang, Wajo, dan Mariso.

Dapil 1 Sulsel merupakan basis suara Ketua DPD Partai Nasdem Makassar Andi Rachmatika Dewi Yustitia Iqbal.

Karo Ops Polda Sulsel Kombes Pol Adeni Muhan Daeng Pabali saat ditemui di ruang kerjanya, Mapolda Sulsel Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Kamis (17/6/2021) siang.
Karo Ops Polda Sulsel Kombes Pol Adeni Muhan Daeng Pabali saat ditemui di ruang kerjanya, Mapolda Sulsel Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Kamis (17/6/2021) siang. (TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA)

Pada Pemilihan Legislatif 2019, Cicu sapaannya menjadi juara dengan memperoleh 28.421 suara.

Saat ini Cicu memegang jabatan Ketua Komisi D DPRD Sulsel.

Dorongan kepada Adeni Muhan untuk maju DPRD Sulsel disampaikan Sekretaris DPW Partai Nasdem Sulsel Syaharuddin Alrif.

Baca juga: Brigjen Adeni Muhan Daftar Bacaleg Nasdem, Panaskan Perang Jenderal di Pemilu 2024 Sulsel

Syaharuddin Alrif mengatakan jika menjadi kader, harus berkontribusi terhadap partai.

Salah satu cara berkontribusi terhadap partai adalah dengan maju menjadi caleg.

“Target boleh wali kota, tapi kita ikut tahapan dulu. Sudah sangat pas dan layak masuk DPRD Sulsel Makassar A,” kata Syahar.

Lalu siapa Adeni Muhan? Dikutip dari Wikipedia, Adeni Muhan lulusan Akpol 1990.

Adeni berpengalaman dalam bidang brimob.

Jabatan terakhir jenderal bintang satu itu adalah Karo Ops Polda Sulsel.

Ia kelahiran 12 Juni 1969 memiliki riwayat pendidikan AKABRI (1990). Kemudian PTIK (1998), SESPIM, dan SESKO TNI pada 2019.

6. Brigjen Muslimin Akib

DPD Partai PKS Luwu resmi mendaftarkan Bacalegnya di KPU Luwu Jl Batara Guru, Desa Lebani, Kecamatan Belopa Utara, Luwu, Senin (8/5/2023). 

PKS kini menjadi partai pertama mendaftarkan Bacalegnya di KPU Luwu.

Menurut informasi, pendaftaran ini serentak dilakukan Partai PKS di setiap jenjang pemilihan.

Sekretaris PKS Luwu Usri Usman mengaku, ada satu eks jenderal TNI AD yang menjadi daftar Bacalegnya.

"Ada satu mantan jenderal TNI AD yang menjadi Bacaleg kami. Beliau adalah Brigjen (Purn) Muslimin Akib," jelasnya, Senin (8/5/2023).

Kolase foto Bacaleg PKS Luwu Brigjend (Purn) Muslimin Akib. Muslimin Akib akan maju di Dapil I Luwu.

 

 
Kolase foto Bacaleg PKS Luwu Brigjend (Purn) Muslimin Akib. Muslimin Akib akan maju di Dapil I Luwu.     (KOLASE TRIBUN TIMUR)

Perwira tinggi TNI AD itu, ialah Brigjend (Purn) Muslimin Akib.

Muslimin Akib nantinya akan maju di Dapil I Luwu.

Baca juga: Deretan Figur Calon Gubernur Sulsel Tempur Pemilu Sebelum Pilgub Sulsel 2024

Ia merupakan lulusan Akadeni Militer tahun 1985.

Muslimin Akib mengakhiri karirnya sebagai pejabat tinggi TNI AD dengan jabatan Pati Mabesad tahun 2018.

7. Brigjen TNI Edy Imran

Purnawirawan Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI purnawirawan Edy Imran siap menantang Rusdin Tabi pada pemilihan umum (Pemilu) legislatif 2024.

Brigjen Edy Imran telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD Sulsel Daerah Pemilihan (Dapil) IX di Partai Gerindra.

Purnawirawan jenderal bintang satu itu siap menjadi penantang Rusdin Tabi untuk bertarung dalam pesta demokrasi lima tahun sekali itu.

Edy Imran saat daftar Bacaleg di Sekretariat DPD Gerindra Sulawesi Selatan. 
 
Edy Imran saat daftar Bacaleg di Sekretariat DPD Gerindra Sulawesi Selatan.    (DOK PRIBADI)

Pada Pemilu 2019 lalu, Rusdi Tabi terpilih anggota DPRD Sulsel di Dapil IX Sulsel.

Parpol bentukan Prabowo Subianto ini adalah senjata andalan dari Rusdin Tabi saat menang di Dapil IX Sulsel pada Pileg 2019 lalu.

Saat itu, Rusdin Tabi berhasil menduduki DPRD Sulsel dengan dukungan 20.147 suara.

Terbaru, munculnya Edy Imran akan menjadi ancaman teruntuk anggota legislator Sulsel Rusdin Tabi.

Baca juga: Dapil Sulsel II Makin Panas, Nurdin Halid Dikepung Kepala Daerah

Pasalnya, Purnawirawan TNI-AD ini mengklaim punya basis massa real di wilayah Kabupaten Enrekang.

Dimana daerah ini sebagai taklukan atau bawahan dari petahana Rusdin Tabi.

Meski begitu, Edy Imran sangat siap bertarung secara sehat dengan Rusdin Tabi untuk meraih kursi DPRD Sulsel. 

Hal yang melatarbelakangi Edy Imran untuk maju bertarung adalah ingin mengabdikan diri ke masyarakat.

Selain itu, Jenderal kelahiran Enrekang 19 Juli 1964 ini berkiprah ke Gerindra lantaran kekagumannya terhadap sosok Menteri Pertahanan.

"Prabowo itu adalah senior dan idola saya. Kemudian, Gerindra mempunyai visi-misi yang sama dengan keinginan saya," ujar Edy Imran saat ditemui di Caffee Unnamed Road, Kelurahan Mataran, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan Minggu (1/1/2023).

Edy Imran mengklaim sudah mengantongi 20 ribu suara dan saat ini tengah melakukan silaturahmi dengan masyarakat.

"Massa beliau (Rusdin Tabi) juga massa saya, tapi bagaimanalah nanti kita bersaing secara sehat saja," tandasnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved