UNM Terima Mahasiswa Baru Jalur Tahfidz, Bebas Pilih Prodi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ujian Tulis Berbasis Tes (UTBK) calon mahasiswa baru telah dimulai.

Universitas Negeri Makassar (UNM) menyediakan kuota 30 persen untuk jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).

Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor 1 UNM, Prof Hasnawi Haris, dalam Bincang Kampus live di kanal YouTube Tribun Timur, Selasa (9/5/2023).

"Untuk kuota UTBK tahun ini, kami mengambil dari kuota nasional, jadi minimal 20 persen SNBP, kemudian minimal 30 persen SNBT, dan maksimal 40 persen untuk jalur mandiri," ujar Profesor Hasnawi Haris.

UNM menyiapkan 4.192 kursi untuk jalur tes nasional ini.

Dalam prodi favorit, Prof Hasnawi menyebut peminat UNM relatif konstan.

"Dari tahun ke tahun, peminatnya relatif konstan ya. Katakanlah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang paling banyak, tetap manajemen dan akuntansi, kemudian di Psikologi," jelasnya.

Selain itu, Fakultas Teknik ada Teknik Komputer dan Pendidikan Tteknik Informatika.

Di Fakultas Ilmu Pendidikan, Pendidikan Guru Sekolah Dasar menjadi pilihan yang banyak diminati.

"Dominan menjadi guru, banyak peminatnya di pendidikan guru sekolah dasar yang setiap tahunnya luar biasa," sambungnya.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Hukum memiliki dua prodi favorit.

Yakni Prodi Administrasi Negara dan Prodi Administrasi Bisnis.

Baca juga: Rektor UNM Prof Husain Pantau UTBK Hari Pertama: UNM Semakin Diminati

Baca juga: Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib Datangi Rektor UNM Husain Syam

"Kemudian di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, ada Prodi Administrasi Kesehatan dan Gizi," jelasnya.

"Kalau di FMIPA, ada Biologi dan Statistika yang relatif menjadi favorit," lanjutnya.

Selain jalur SNBP dan SNBT, UNM juga memiliki jalur tahfidz.

Calon mahasiswa UNM dapat lulus langsung dengan hafalan minimal 15 Juz.

"Kami memiliki jalur mandiri seperti perguruan lainnya. Di dalamnya, ada jalur Tahfidz bagi anak-anak kita yang memiliki kemampuan hafal Alquran minimal 15 Juz. Mereka dapat masuk ke program studi apapun," katanya.

"Namun, mereka masih masuk dalam kategori jalur mandiri, meskipun perlakuannya agak berbeda dibandingkan dengan jalur mandiri lainnya," tutupnya.(*)