Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UTBK 2023

Rektor UNM Prof Husain Pantau UTBK Hari Pertama: UNM Semakin Diminati

"Artinya apa, bahwa UNM secara nasional itu sudah diterima di masyarakat luas, sehingga menambah peminatnya," katanya.

Penulis: Darullah | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Rektor UNM, Prof Dr H Husain Syam, MT, IPU, ASEAN Eng bersama jajaran pimpinan dan panitia pelaksana UTBK jalur SNPMB melakukan pemantauan jalannya ujian hari pertama, Senin (8/5/2023). 

TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Dr H Husain Syam, MT, IPU, ASEAN Eng bersama jajaran pimpinan dan panitia pelaksana Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) jalur Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) melakukan pemantauan jalannya UTBK hari pertama, Senin (8/5/2023).

UTBK tersebut berlangsung di Menara Pinisi UNM di Jl AP Pettarani, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulsel.

Prof Husain Syam menyampaikan pihaknya telah mempersiapkan jalannya pelaksanaan UTBK sesuai dengan SOP. 

Sehingga pada hari ini, ia melakukan pemantauan ke sejumlah lokasi UTBK di lingkup UNM untuk memastikan pelaksanaan berjalan dengan baik.

"Alhamdulillah semua berjalan lancar, itu karena di saat pembekalan kemarin saya sampaikan bahwa ini adalah tugas negara, kita harus memberi layanan terbaik dan menjaga seketat mungkin," ujar Prof Husain.

Pelaksanaan UTBK SBMPTN di UNM tahun ini mulai dilaksanakan tanggal 8 Mei dan akan berakhir pada 25 Mei 2023 mendatang dengan disiapkan 14 lokasi Tes UTBK SBMPTN di Kota Makassar dan berpusat di Menara Pinisi UNM.

"Artinya apa, bahwa UNM secara nasional itu sudah diterima di masyarakat luas, sehingga menambah peminatnya," katanya.

"Saya tidak tau apa jualannya, mungkin karena sudah menjadi ikon kampus entrepreneur. Karena wirausaha ini adalah salah satu indikator kemajuan bangsa," tambah Guru besar di bidang pertanian ini.

Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, kata Prof Husain, dalam pelaksanaan Tes UTBK SBMPTN secara nasional rata-rata 10 persen yang tidak ikut tes, setiap ruangan itu kadang ada dua orang hingga empat orang yang tidak hadir dan lain sebagainya.

"Itu karena ada beberapa faktornya, misalnya dia lulus di sekolah kedinasan, ada juga karena faktor ekonomi sehingga tidak bisa melanjutkan, dan ada juga yang gagal sebelum bertarung dengan menunggu jalur mandiri," ungkap Rektor UNM dua periode ini.

Karena itu, pihaknya menegaskan agar petugas lapangan, keamanan dan penjaga di lokasi agar bekerja semaksimal mungkin agar Tes UTBK SNPMB ini dijaga seketat mungkin.

"Kami tidak mentolerir bagi yang mencederai jalannya tes UTBK SNPMB ini. Kami sangat konsen disitu dan bekerja secara profesional, adil, nyaman dan terkendali tanpa ada intrik apapun di dalamnya," pungkasnya.

 

Laporan jurnalis TribunTimur.com, Darullah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved