Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir di Bua

Update Banjir Bandang Luwu: 1.950 Rumah Warga Terendam di Empat Kecamatan

Kepala BPBD Luwu Alamsyah menerangkan, ribuan rumah itu berada di 4 kecamatan di Luwu

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Bupati Luwu Basmin Mattayang meninjau langsung Kecamatan Bua pasca banjir bandang, Senin (8/5/2023). Basmin ditemani Kapolres Luwu AKBP Arisandi beserta rombongan melihat 7 titik lokasi banjir.   

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Dua hari lalu, banjir melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Luwu.

Dari data yang diperoleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Luwu, setidaknya ada 1.950 rumah warga yang terendam banjir.

Kepala BPBD Luwu Alamsyah menerangkan, ribuan rumah itu berada di 4 kecamatan di Luwu

"Sekitar 1.950 rumah, itu ada di 4 kecamatan yakni Bua, Walenrang Timur, Walenrang Utara, serta Lamasi Timur," jelasnya, Rabu (10/5/2023).

Kata Alamsyah, dari banjar bandang itu, tak ada catatan kerusakan rumah warga yang ia terima.

"Hanya terendam, tidak ada yang mengalami kerusakan," ujarnya.

Diketahui, banjir bandang di Kecamatan Bua itu menyebabkan 1 korban jiwa.

Yohana (50) ialah lansia asal Bua yang dinyatakan hanyut setelah menggembala ternak sapi miliknya melewati sungai.

"Warga Bua menjadi korban karena terbawa arus, sore kemarin tim SAR gabungan menemukan jenazah almarhum dan sudah diberikan ke keluarga korban. Selain itu, ratusan hektare sawah terendam, kami masih lakukan assestment," pungkasnya.

Saat ini, Bupati Luwu Basmin Mattayang telah meninjau langsung lokasi banjir di Kecamatan Bua.

Basmin ditemani Kapolres Luwu AKBP Arisandi beserta rombongan melihat 7 titik lokasi banjir.

Diketahui, banjir bandang menerjang Desa Posi, Tiromanda, Tanarigella, Barowa, Pabbaresseng, serta Padang Kalua, serta Kelurahan Sakti.

Menurutnya, penanganan banjir sudah dilakukan BPBD Luwu sejak air mulai masuk ke pemukiman warga.

"adi penanganan dampak banjir ini sudah dati tadi malam badan penanggulangan becana langsung menyusuri daerah-daerah yang terdampak sesuai dengan fakta dan laporan masyarakat. Termasuk kita kerahkan tim gabungan untuk pencarian 1 korban hanyut," jelasnya.

Dirinya menambahkan, bantuan juga dikerahkan melalui Dinas Sosial kepada 1000 kepala keluarga yang terdampak.

"Ada bantuan dari gubernur Sulawesi Selatan tentunya dari pusat dan dari daerah juga ada. Nah, ini semua di peruntukan untuk yang terdampak bencana pada hari ini khusunya di Kecamatan Bua kurang lebih 1000 KK," ujarnya.

Basmin menambahkan, saat ini Pemkab Luwu telah mengusulkan bantuan bencana ke Kementerian Sosial sebanyak Rp20 miliar.

"Dari Kementrian Sosial sudah datang meninjau aliran sungai ini. Kita sudah dijanjikan anggaran kurang lebih 20 M dari proposal yang kita ajukan," pungkasnya.

"Harapan kita anggaran itu turun secepat mungkin tanpa ada dikurangi sehingga pekerja ini dapat kita tuntaskan," tutup Basmin.


Adapun beberapa wilayah terdampak banjir di Kabupaten Luwu, di antaranya:

1. Kecamatan Lamasi Timur

• Desa Pompengan : 50 rumah warga terendam

• Desa Pompengan Tengah : 30 rumah terendam, 250 hektare (ha) sawah terendam, dan 200 hektare lahan pertanian.

2. Kecamatan Walenrang Utara

• Desa Salutubu : 90 rumah terendam

• Desa Pongko : 137 rumah terendam, lahan padi 87 hektare

• Desa Bosso Timur : 80 rumah terendam, 50 ha lahan persawahan, 30 ha lahan pertanian terendam

3. Kecamatan Walenrang Timur

• Desa lamasi Pantai : 50 rumah terendam, 100 ha lahan tambak terendam

4. Kecamatan Bua

• Kelurahan Sakti : 300 rumah terendam

• Desa Tanarigella : 193 rumah terendam

• Desa Paberassang : 401 rumah terendam

• Desa Barowa : 572 rumah terendam

• Desa Posi : 25 rumah terendam

• Desa Tiromanda : 12 rumah terendam

• Desa Padangkalua : 40 rumah terendam

 


Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved