Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tokoh Pemuda Papua Dukung Cawapres dari Indonesia Timur, Sosok SYL Mengemuka

Ketua Umum Timur Indonesia Bersatu (TIB), Andi Papua mendorong figur dari Indonesia Timur untuk maju pada Pilpres 2024.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Abdul Azis Alimuddin
DOK KEMENTAN
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo saat meninjau budidaya domba di Mahir Farm, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (8/4/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Umum Timur Indonesia Bersatu (TIB), Andi Papua mendorong figur dari Indonesia Timur untuk maju pada Pilpres 2024.

Beberapa tokoh asal Indonesia Timur dinilainya layak, paling tidak sebagai calon wakil Presiden RI.

Beberapa figur yang dimaksud, antara lain mantan Menteri Perhubungan Freddy Numberi dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Nama terakhir bahkan disebutnya memiliki modal berharga berupa karakter merakyat dan segudang pengalamanan di pemerintahan, mulai jadi bupati, gubernur, hingga menteri.

"Beliau (SYL), salah satu calon yang baik, sangat kompeten untuk menduduki calon wakil presiden. Beliau juga kan representasi dari Indonesia Timur," katanya seperti rilis diterima, Rabu (10/5/2023).

Menurut dia, kepemimpinan dan pengalaman SYL tidak perlu diragukan.

Ia pernah menjabat sebagai Bupati Gowa dan Gubernur Sulsel dua periode.

Lalu, jabatan Menteri Pertanian yang diembannya saat ini membuatnya dipastikan paham betul arah pembangunan jangka menengah dan panjang.

Dengan begitu, dapat melanjutkan program kerja dari Presiden Jokowi.

Tidak kalah penting, ia bilang SYL dikenal sebagai sosok yang sangat merakyat.

Meski berstatus pejabat, tapi sangat mudah ditemui.

"Kami orang di Indonesia Timur, kalau mau berjumpa dengan beliau (SYL), kapan saja bisa meluangkan waktu," kata Andi, yang juga memuji SYL sebagai sosok cerdas, simpel, dan komitmen.

Lebih jauh, Andi Papua membeberkan pentingnya keberadaan figur dari Indonesia Timur untuk ikut bertarung pada Pilpres 2024.

Dengan begitu, laju pembangunan di daerah bisa diakselerasi dan lebih merata.

Di samping itu, juga dapat menepis dugaan diskriminasi yang terkadang membuat masyarakat, khususnya generasi muda di Indonesia Timur ragu dapat menjadi pemimpin.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved