Sosok Emak-emak Berani Lawan Polisi di Makassar Gara-gara Saudaranya Ditembak

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Video viral pemuda Makassar dengan luka tembak mendapat perhatian Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.

Bahkan Ahmad Sahroni menandai akun instagram Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dalam video tersebut, terdengar suara emak-emak dengan nada emosional.

Video tersebut diungguh ulang Ahmad Sahroni dalam akun Instagramnya @ahmadsahroni88.

Dalam video itu, emak-emak tidak terima adiknya ditembak oknum polisi berpakaian preman.

Emak-emak itu terdengar histeris memprotes aksi penembakan itu sambil merekam suasana di lokasi.

Tampak, suasana di lokasi ada banyak warga yang berkerumun melihat insiden itu.

"Pak kalau ada salahnya adekku mau kita tangkap, kita ambil saja kasihan. Jangan ki sampai tembak begini," kata emak-emak yang mengaku sebagai kakak pria itu.

"We tembus di dadanya kasihan, bawaki ke rumah sakit," ucapnya lagi.

Dalam slide unggahan lain, pria itu tampak sudah terbaring di bangsal perawatan rumah sakit.

Si perekam dalam video itu, memperlihatkan beberapa luka tembak yang dialami pria tersebut.

"Tidak diambil, dia tembak saja di jalan. Asal tembak saja ini polisi, dia tembak ininya (bagian paha), dia tembak dadanya, ini dia tembak belakangnya," ucapnya.

Warganet kemudian ramai-ramai mencari tahu siapa sosok emak-emak yang berani melawan polisi tersebut.

Jadi Perhatian Politisi Nasdem

Video viral pemuda Makassar dengan luka tembak mendapat perhatian Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.