Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Megawati dan Jokowi Ternyata Sudah Bahas Sosok Cawapres Ganjar Pranowo saat Maret, Hasto: Mendalam

Jokowi dan Megawati telah membahas calon wakil presiden (cawapres) sebelum mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).

Editor: Ansar
Kompas.com
Jokowi dan Megawati telah membahas calon wakil presiden (cawapres) sebelum mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres). 

"Bahwa di dalam antarpimpinan partai, para politisi, para negarawan, bicara orang per orang itu sebagai bukan hal yang utama.

Yang utama adalah kebijakan bangsa dan negara ke depan," kata Hasto ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (8/5/2023).

Hasto mengaku mendapat penjelasan dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Adapun Megawati turut hadir dalam pertemuan di Istana, Selasa pekan lalu.

Menurut Hasto, dalam pertemuan itu, Jokowi menekankan sejumlah hal terkait persoalan bangsa. Kemudian juga soal bagaimana arah bangsa di masa depan.

"Presiden Jokowi hanya menegaskan tentang berbagai persoalan, berbagai capaian-capaian dan juga arah masa depan, termasuk aspek-aspek demografis tadi.

Bonus demografi yang menjadi catatan yang sangat penting," ucap dia.

Di sisi lain, Hasto mengatakan bahwa partainya juga terus membahas sosok cawapres pendamping Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres).

Namun, hal itu akan dibahas lebih mendalam setelah PDI-P selesai melakukan proses pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) 2024.

Megawati telah menyebut 10 nama cawapres pendamping Ganjar.

Dari situ, PDI-P dan partai politik pengusung Ganjar akan mencari sosok pendamping terbaik bagi Gubernur Jawa Tengah itu.

"Tentu saja akan dicari pendamping terbaik sebagai pasangan dwitunggal dengan Bapak Ganjar Pranowo," katanya.

"Tentu saja memperhatikan suatu kombinasi yang lengkap, kombinasi kepemimpinan yang dwitunggal, kombinasi kepemimpinan yang saling melengkapi," sambung dia.

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy atau Rommy menyebut pertemuan enam ketum parpol di Istana demi mewujudkan pasangan Ganjar-Prabowo.

Hal itu dia katakan sebelum pertemuan enam ketua umum dengan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved