Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pembusuran

Detik-detik 2 Pemuda Diamuk Usai Busur Warga di Gowa

Dua pemuda berboncengan dikejar warga karena telah membusur dan menabrak warga Dusun Bontorea, Desa Bilibili, Kecamatan Bontomarannu.

DOK TRIBUN TIMUR
ILUSTRASI - Dua pemuda diamuk massa diduga usai membusur seorang warga di Dusun Bontorea, Desa Bilibili, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. 

TRIBUNGOWA.COM, BONTOMARANNU - Sebuah video menampakkan dua orang pemuda di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), diamuk massa.

Ia diamuk massa diduga usai membusur seorang warga di Dusun Bontorea, Desa Bilibili, Kecamatan Bontomarannu. 

Peristiwa ini terjadi Selasa (2/5/2023) sekitar pukul 23.00 Wita.

Dua orang itu diduga kuat kelompok geng busur yang kerap meresahkan masyarakat.

Dua pemuda berboncengan dikejar warga karena telah membusur dan menabrak warga di dusun tersebut. 

Kedua orang itu hanya bisa pasrah dan tergeletak di tanah. 

Video tersebut pun viral grup WhatsApp.

Kanit Reskrim Polsek Bontomarannu, Iptu Lenny Sefiyanda, yang dikonfirmasi mengatakan kedua pemuda pembusur tersebut telah diamankan di Polsek Bontomarannu.

"Kedua pelaku bersama barang buktinya saat ini diamankan di Polsek Bontomarannu guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Tentang motifnya saat ini masih didalami dengan mengorek informasi dari kedua pelaku," katanya, Kamis (4/5/2023) 

Lanjutnya, kedua pelaku telah diamankan dari amukan massa karena diduga keras telah melakukan tindak pidana teror busur di sekitar Borongrea, Desa Bilibili.

Kronologi Kejadian

Peristiwa tersebut berawal pada saat pelaku berboncengan tiga menggunakan sepeda motor Kawasaki KLX warna hitam. 

Salah satu dari mereka melepaskan anak busur panah ke arah salah seorang warga di Dusun Bontorea. 

Setelah membuat korban kesakitan, korban lalu meminta tolong kepada warga sekitar untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku teror busur tersebut.

Saat dalam pengejaran, sepeda motor pelaku menabrak salah satu warga setempat. 

Karena terjatuh, akhirnya para pelaku jadi bulan-bulanan warga yang sudah emosi.

Warga membabi buta memghajar para pelaku.

Sekitar pukul 23.00 Wita itu Bhabinkamtibmas Bilibili Bripka Rusli menghubungi Ka SPKT bersama anggota jaga dan piket fungsi Polsek Bontomarannu dan tiba di lokasi bersama Kanit Reskrim Iptu Lenny Sefyanda. 

Baca juga: Buka-bukaan Pembuat Panah Busur Makassar, Raup Untung dari Maraknya Tawuran di Kota Daeng

Baca juga: Mengerikan Ada Pabrik Panah Busur di Pannampu Makassar, Kini Digerebek Kapolrestabes Mokhamad Ngajib

Sesampai di TKP para pelaku langsung diamankan. Sementara satu orang pelaku lainnya berhasil melarikan diri dan sementara dalam pengejaran petugas. 

Menurut Iptu Lenny, tidak menutup kemungkinan para pelaku merupakan kelompok pemuda yang selalu melakukan aksi teror busur di wilayah hukum Polsek Bontomarannu.

"Kita akan menyelidiki serta melakukan penyidikan guna melakukan pengungkapan terhadap pelaku lainnya yang sering melakukan aksinya di wilayah Hukum Polsek Bontomarannu," bebernya.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor merk Kawasaki KLX warna hitam.

Kemudian, sebilah parang panjang yang terbuat dari besi steinlis, sebilah badik yang terbuat dari besi berbentuk angka tujuh (sarung dan gagangnya dari kayu warna warna coklat, satu unit HP android warna biru dan satu 
dompet warna coklat.(*)

Laporan Wartawan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved