70 Bacaleg Milenial dan Kolonial Ikut UKK PKB, Deng Ical: Kita Bahagia Sekali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - 70 bakal calon legislatif (Bacaleg) dari unsur milenial dan kolonial ikut uji kompetensi dan kelayakan (UKK) di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

UKK dilakukan di kantor PKB Jalan Hertasning VII, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Kamis (4/5/2023).

Ketua LPP DPW Syamsu Rizal hadir sebagai panelis atau penguji Bacaleg tersebut.

Dia menyebut banyak Bacaleg dan unsur milenial dan kolonial.

Bacaleg kolonial artinya para calon yang umurnya sudah lewat dari 41 tahun atau umur milenial.

"Kita buka seluas-luasnya, tapi ternyata alhamdulillah banyak sekali caleg-caleg milenial tapi banyak juga caleg kolonial," katanya.

"Tapi malah lebih banyak caleg muda dan ini kita bahagia sekali artinya minat politik milenial cukup tinggi dan memilih PKB sebagai wadah berjuang," sambungnya.

Dia menjelaskan UKK ini bentuk komitmen PKB untuk para Bacaleg.

Para calon hendaknya mempaparkan tujuannya untuk maju jadi wakil rakyat.

UKK kemudian memberikan edukasi agar tujuan Bacaleg dapat terealisasi sekaligus mempersiapkan diri.

Selain itu, Bacaleg juga diberikan gambaran ketika duduk di DPRD.

"Ini untuk menyaring sekaligus juga untuk memberikan edukasi yang komprehensif kepada bakal caleg supaya mereka tahu apa resikonya jadi caleg," jelas pria akrab disapa Deng Ical itu.

Deng Ical menambahkan melalui UKK juga akan terlihat calon-calon kuat.

Calon kuat ini akan mendapatkan dukungan lebih dari partai.

"Secara internal ini kita lihat siapa-siapa yang miliki kualifikasi yang mesti mendapatkan porsi perjuangan," ujar mantan Wawali Makassar itu.