Pilpres 2024
Nasdem Pasang Badan Demi Menangkan Anies Baswedan, Tak Peduli Lagi dengan Tindakan Jokowi
Ali juga menduga Presiden Jokowi tidak mengundang NasDem karena sikap politiknya mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
TRIBUN-TIMUR.COM - Partai NasDem tidak merasa kecewa karena tidak diundang dalam pertemuan para ketua umum partai politik pendukung pemerintah pada Selasa (2/5/2023) malam.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, menyatakan, mereka tidak tahu apa tujuan dari pertemuan tersebut sehingga tidak tahu kenapa harus merasa kecewa.
Ali juga menduga Presiden Jokowi tidak mengundang NasDem karena sikap politiknya mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Dia juga mengaku heran dengan keputusan tersebut, dan bertanya-tanya mengapa NasDem tidak diundang jika tujuannya memang diluar konteks koalisi pemerintahan yang saat ini NasDem telah usung Pak Anies.
Padahal, kata Ali, Anies merupakan anak bangsa yang juga salah satu terbaik yang dimiliki oleh negara. Dia pun juga memenuhi syarat untuk bisa diusung sebagai capres.
Menurutnya, dukungan NasDem kepada Anies merupakan bagian dari kedualatan partai politik.
Dia pun meminta masyarakat menilai sendiri terkait alasan tidak diundangnya NasDem di pertemuan tersebut.
"Ini kan kedaulatan partai. Jadi kalau alasannya karena usung Anies ya biarlah masyarakat yang nilai itu. Jadi kita sangat dewasa memahami itu.
Tidak ada hal yang membuat kita harus berkecil hati," pungkasnya.
Baca juga: Tak Diundang ke Acara Pertemuan dengan Jokowi, NasDem: Kami Tetap dalam Garis Kebijakan Pemerintah
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan para Ketua Umum Parpol koalisi pemerintah di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Dari tujuh Ketum Parpol koalisi pemerintah, hanya dari Partai NasDem yang tidak hadir ke istana.
Terkait hal itu Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengaku tidak mengetahuinya.
Airlangga mengatakan belum menerima penjelasan mengenai ketidakhadiran Ketum NasDem Surya Paloh.
“Penjelasanya belum kita terima,” kata Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
![]() |
---|
Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.