SDN 45 Boja Puncak Sinjai Butuh Guru dan Bangunan Permanen

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI SELATAN - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 45 Boja, Desa Puncak, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan sangat memprihatinkan.

Belasan tahun sekolah tersebut hanya gedung darurat sampai saat ini.

Lantai tanah, dinding atap seng bocor. 

Tak hanya itu, di sekolah jarak jauh SDN 45 Lempangan ini hanya memiliki satu orang guru.

Guru tetap di sekolah tersebut bernama Abd Wahid, SPd.  

Ia mengajar siswa enam tingkatan. Mulai kelas satu hingga kelas enam.

Sesekali Babinsa Desa Puncak bernama Kopda Johny menjadi guru luar biasa membantu Pak Guru Wahid.

"Di Hari Pendidikan Nasional ini saya berharap kepada pengambil kebijakan bisa menambah guru, sebab hanya Pak Guru Wahid mengajar di enam tingkatan," kata Kopda Johny, Selasa (2/5/2023).

Ia merasa prihatin pula dengan kondisi gedung yang masih beralaskan tanah.

Johny mengungkap, kampung Boja saat ini sudah keluar dari area Kawasan Hutan Lindung.

Hal itu juga dibenarkan Kepala Desa Puncak, A Muh Idris. 

"Alhamdulillah daerah kami di Boja sudah keluar dari hutan lindung," katanya.

Pemerintah desa juga sudah mulai membangun akses jalan masuk dalam bentuk cor dan pengerasan.

Ia berharap, Pemrintah Kabupaten Sinjai dan Pusat kiranya membangunkan gedung permanen di kampung terpencil di Sinjai itu.

Jarak ke Ibukota Desa Puncak dengan Kampung Boja sekitar tujuh kilometer. 

Kampung ini juga tak dialiri listrik dari PLN. Warga masih gunakan pelita atau mesin genset pribadi pada malam hari. (*)