Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kisah Pengusaha Bugis, Persilakan Korban Kebakaran Tinggal di Penginapan Miliknya Selama Mengungsi

Tak terkecuali Nurwadi atau Haji Momo, pengusaha asal Bugis memiliki sejumlah usaha di Kalimantan, ikut turun membantu warga korban kebakaran.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Ina Maharani
handover
Pengusaha asal Bugis Nuwardi alias Haji Momo merelakan bangunan bekas hotel miliknya di Desa Sei Pancang, Pulau Sebatik untuk ditinggali puluhan korban kebakaran. 

“Korban-korban kebakaran itu saling berkeluarga semua, saya dengan Safaruddin juga keluarga,” sebutnya

Andu yang sehari-harinya bekerja sebagai nelayan berencana kembali membangun rumahnya di lokasi eks kebakaran, keinginan ini tidak berbeda dengan korban lainnya yang sudah menempati pemukiman tersebut puluhan tahun.

“Rumah saya di pinggiran laut tapi sudah hak milik dilengkapi sertifikat diterbitkan tahun 1981,” ungkapnya.

Sementara itu, Camat Sebatik Utara, Muhammad Eko mengatakan, jumlah bangunan rumah terbakar sebanyak 6 unit ditambah 2 bangunan terdampak dengan 12 Kepala Keluarga (KK) dan 57 jiwa.

“Pemerintah Kabupaten bersama kecamatan mendirikan posko pendataan sekaligus tempat penerimaan bantuan,” katanya.

Sejak terjadi kebakaran, posko kebakaran menerima bantuan uang tunai Rp 77 juta dari Baznas Nunukan, Unit Penerima Zakat (UPZ) Sebatik Timur, UPZ sebatik Tengah dan UPZ Sebatik Utara ditambah bantuan sembako dan lainnya dari pemerintah daerah.

Bantuan yang tunai yang diterima posko telah dibagikan kepada 12 KK dengan besaran terima Rp 6,9 juta, sedangkan dua korban kebakaran terdampak yang mengalami kerusakan rumah Rp 4 juta.

“Tadi ada bantuan dari UPZ Sebatik Barat dan Alumni IKA total Rp 15 juta, belum lagi bantuan kelompok masyarakat yang langsung diserahkan ke korban,” bebernya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved