Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dibuka Juni 2023, Berikut Jalur Pendaftaran Siswa Baru SMA di Sulawesi Selatan

Sekretaris Dinas Pendidik Sulawesi Selatan, Harpansah menyebutkan jalul pendaftaran ini pun telah mendapat ketentuan kouta dari pusat.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Ari Maryadi
Tribun Timur
Tangkapan layar Ngovi edisi Jumat (28/4/2023) 

TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah penerimaan siswa baru tingkat SMA Negeri di Sulawesi Selatan (Sulsel) akan segera terbuka Juni Mendatang.

Sekretaris Dinas Pendidik Sulawesi Selatan, Harpansah menyebutkan jalul pendaftaran ini pun telah mendapat ketentuan kouta dari pusat.

"Pertama ada jalur prestasi yang terbagi dua yakni prestasi akademik dan non akademik," katanya dalam Ngovi edisi Jumat (28/4/2023).

Ia menyebutkan, aspek penilaian jalur prestasi akademik dilihat dari nilai raport semester 1 hingga 6 di SMP dari lima mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia, bahasa Inggris, IPA, IPS dan PKN.

Sementara itu, untuk jalur prestasi non akademik dibutuhkan piagam kejuaran dari berbagai perlombaan.

"Dan ada bobot tersendiri tiap tingkatannya. Jalur ini juga termasuk untuk anak-anak kita pula yang menghapal Al-Qur'an minimal 5 juz dengan kuota 25 persen," terangnya.

Harpansah menambahkan ada pula jalur afirmasi, untuk mereka yang tidak mampu dengan kuota 20 persen.

"Selanjutnya jalur perpindahan orang tua, misalnya tentara pindah ke Makassar, silahkan gunakan bukti surat mutasinya untuk mendaftarkan anaknya, dengan kuota 5 persen," tuturnya.
 
Terakhir adalah jalur zonasi dengan porsi kuota 50 persen.

"Namun ini belum final, masih bisa ada pergeseran kuota namun tidak begitu signifikan," ujarnya.

Tak sama dengan sekolah negeri, madrasah justru tak memiliki jalur zonasi.

Kabid Pendidikan Madrasah Kemenag Sulawesi Selatan, Tonang Cawidu mengatakan jalur zonasi belum bisa diberlakukan, pasalnya tak semua kecamatan bahkan kabupaten yang memiliki madrasah negeri.

"Secara total jumlah madrasah yang ada di Sulawesi Selatan mencapai 2.680, tingkat RA, MI, MS dan MA, kemudian negeri dan swasta. 96 persen madrasah swasta yang kami kelola sisanya merupakan negeri," tambahnya.

Ia menyebutkan madrasah punya kekhasan sendiri dalam proses seleksi, yakni ada tes baca tulis Al-Qur'an.

Ia menambahkan, untuk proses pendaftaran di madrasah saat ini pun sudah melakukan sistem daring atau online.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved