Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Temu Kangen

Alumni SMP Negeri 1 Panca Rijang Sidrap Angkatan 1998 Temu Kangen

Alumni 1998 SMP 1 Panca Rijang telah berhasil dalam berbagai bidang, termasuk di pemerintahan dan universitas.

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Hasriyani Latif
dok pribadi
Ratusan alumni SMP Negeri 1 Panca Rijang angkatan 1998 temu kangen di Aula SMP Negeri 1 Panca Rijang, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (23/4/2023). Acara dihadiri oleh guru-guru, guru purnabakti, dan kepala SMP Negeri 1 Panca Rijang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, SIDRAP - Ratusan alumni SMP Negeri 1 Panca Rijang angkatan 1998 mengadakan temu kangen di Aula SMP Negeri 1 Panca Rijang, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Minggu (23/4/2023).

Ucapan selamat datang untuk alumni disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel Syaharuddin Alrif, Fadli dari Padi Reborn, dan presenter berita Dian Mirza.

Acara dihadiri oleh guru-guru, guru purnabakti, dan kepala SMP Negeri 1 Panca Rijang.

Acara dimeriahkan dengan games menarik dan berbagi bingkisan kepada guru-guru dan kepala sekolah.

Ketua Panitia Reuni 1998 SMP Negeri 1 Panca Rijang, Suci Anggraeni, mengatakan sekitar 150 alumni hadir di acara tersebut.

Alumni 1998 SMP 1 Panca Rijang telah berhasil dalam berbagai bidang, termasuk di pemerintahan dan universitas.

Seperti menduduki posisi dekan Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Makassar, sekretaris Jurusan Teknik Informatika UIN Alauddin Makassar, dan ketua Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Dipanegara.

Ada juga yang menjadi dokter spesialis, perawat, tim medis RS. Arifin Nu’mang, serta pengusaha sukses.

Alumni 1998 SMP 1 Panca Rijang, Andi Muhammad Syafar, mengatakan reuni ini merupakan ajang silaturahmi yang sangat bermakna setelah 25 tahun meninggalkan sekolah.

Di ajang reuni ini banyak kenangan terlahir pada tahun 1998, seperti lompat pagar, jajanan kantin jarang dibayar, banyak insiden pemukulan, dan lain sebagainya.

Reuni ini disambut dengan haru oleh para guru dan guru purnabakti.

Guru Purnabakti, Amirullah, mengatakan bahwa keberhasilan siswa-siswi di berbagai bidang merupakan kebahagiaan bagi guru.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Panca Rijang, Syamsuddin, mengungkapkan bahwa kondisi saat ini sangat berbeda dengan kondisi dulu di era digital.

Namun karena sudah berada di era digital, para alumni tahun 1998 bisa bertemu kembali. "Semoga silaturahmi ini bisa terus berjalan," ujarnya.

Pada acara tersebut, sumbangan yang masuk dari para alumni Rp 25 juta.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved