Pedagang Eceran dan Swalayan di Luwu Timur Dilarang Jual Obat Label Biru dan Merah
Obat bebas terbatas memiliki tanda khusus lingkaran biru dengan garis hitam di tepinya dan dilengkapi dengan peringatan aturan pakai obat.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Dinas Kesehatan Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) melarang pedagang untuk menjual obat label biru dan merah.
Hal ini terkait dengan temuan tim terpadu yang menemukan sejumlah toko di pasar menjual obat dengan label berwarna tersebut.
Koordinator Kefarmasian Dinas Kesehatan Luwu Timur, Fitriani, mengingatkan seluruh pedagang di pasar tradisional, swalayan, dan toko eceran agar tidak menjual obat dengan label berwarna biru dan merah.
Obat bebas terbatas memiliki tanda khusus lingkaran biru dengan garis hitam di tepinya dan dilengkapi dengan peringatan aturan pakai obat.
Obat ini merupakan obat keras namun relatif aman untuk digunakan tanpa resep dokter.
Sedangkan obat dengan simbol lingkaran merah dengan huruf K di dalam lingkaran berwarna hitam adalah obat keras yang hanya bisa dibeli menggunakan resep dokter.
Seperti antibiotik, obat hipertensi, jantung, kanker, dan obat-obatan yang harus dimasukkan melalui suntikan.
Fitriani menegaskan bahwa obat-obatan berlabel biru dan merah hanya dapat dijual di apotek atau toko obat yang telah memiliki prosedur dan telah diakui keamanannya.
Label merah menandakan obat keras, sedangkan biru menunjukkan obat bebas terbatas.
Pedagang diimbau untuk tidak memperjualbelikan obat-obatan dengan label merah dan biru tanpa resep dokter.
Hal ini dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan dan penggunaan obat yang tidak tepat serta memastikan keamanan dan kesehatan masyarakat.
Tim terpadu pengawasan obat dan makanan terus melakukan pengawasan untuk mencegah peredaran obat ilegal yang dapat membahayakan kesehatan konsumen.(*)
Kronologi Lengkap Calon Bintara Taruni Akpol dari Sulsel Difalya Cendekia Danial Meninggal |
![]() |
---|
Kedaulatan Pangan, Tantangan dan Peluang Unhas ke Depan |
![]() |
---|
Tobo Haeruddin: Roadshow PSI Tak Goyahkan Akar Partai NasDem di Desa |
![]() |
---|
Calon Taruni Akpol Asal Sulsel Difalya Cendekia Danial Meninggal Dunia Usai Sesak Nafas |
![]() |
---|
MW KAHMI Sulsel Bentuk LPMD, Perkuat Kiprah di Era Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.