Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Operasi Ketupat

Ada Operasi Ketupat, Wakil Bupati Gowa Harap Mudik Berjalan Lancar dan Aman

Operasi Ketupat Tahun 2023 melibatkan 197 personel yang terdiri dari beberapa instansi, TNI, Damkar, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan.

TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID ZULFADLI
Suasana penyematan pin disela apel gelar pasukan Operasi Ketupat Tahun 2023 Polres Gowa dalam rangka Pengawalan Idul Fitri 1444 H di pelataran Istana Balla Lompoa Jl KH Wahid Hasyim, Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (17/4/2023). Operasi Ketupat Tahun 2023 melibatkan 197 personel yang terdiri dari beberapa instansi terkait. 

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni, berharap agar pelaksanaan Operasi Ketupat Tahun 2023 dapat berjalan dengan baik dan aman.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2023 yang digelar oleh Polres Gowa dalam rangka Pengawalan Idul Fitri 1444 H di Pelataran Istana Balla Lompoa, Jl KH Wahid Hasyim, Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (17/4/2023).

Ia berharap tercipta kolaborasi dan kekompakan antara TNI/Polri dan pemerintah daerah sehingga pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan harapan bersama.

Kemudian para pemudik yang akan mudik ke kampung halaman bisa aman dan tentram hingga tiba di tempat tujuan dan kembali dengan selamat tanpa ada halangan apapun.

Operasi Ketupat Tahun 2023 melibatkan 197 personel yang terdiri dari beberapa instansi terkait, seperti TNI, Damkar, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan Dinas Perhubungan.

Apel pasukan gabungan dipimpin langsung oleh Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak didampingi Abd Rauf Malaganni.

Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, menjelaskan bahwa pihaknya menambah dua pos dari tahun sebelumnya, sehingga total pos yang disiapkan berjumlah lima pos.

Kelima pos tersebut terdiri dari dua pos pengamanan, dua pos terpadu, dan satu pos untuk rest area yang disiapkan di beberapa titik di Kabupaten Gowa, terutama di jalur mudik dan tempat-tempat wisata seperti di Malino.

Ia juga mengimbau agar para pemudik yang ingin mudik ke kampung halaman dan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong untuk melaporkannya di pos pengamanan atau kantor kepolisian terdekat.

Hal tersebut dilakukan agar para pemudik dapat mudik dengan nyaman dan pulang ke rumah dalam kondisi aman, tanpa ada yang terbongkar atau terjadi kecurian.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved