Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profil dan Harta Kekayaan Haris Yasin Limpo, Adik Mentan Syahrul YL Tersangka Dugaan Korupsi Rp20 M

Kejati Sulsel menetapkan Haris Yasin Limpo sebagai tersangka atas dugaan kerugian negara sebesar Rp 20 miliar.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Haris Yasin Limpo, adik dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar. 

c. HARTA BERGERAK LAINNYA : Rp. 232.084.000

1. LOGAM MULIA, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan dari tahun
2001 sampai dengan 2016 dengan nilai jual : Rp.84.684.000

2. BATU MULIA, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan dari tahun 2001 sampai dengan 2016 dengan nilai jual : Rp.75.000.000

3. BENDA BERGERAK LAINNYA, yang berasal dari HASIL SENDIRI,
perolehan dari tahun 2011 sampai dengan 2015 dengan nilai jual :  Rp.72.400.000

C. SURAT BERHARGA : Rp. 0

D. GIRO DAN SETARA KAS LAINNYA : Rp. 771.216.983
                                                                USD 6.291

1. Yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai Rp.771.216.983, USD 6.291

E. PIUTANG: Rp. 0

- TOTAL HARTA KEKAYAAN ( II - III ) Rp. 4.684.281.983
                                                                       USD 6.291

Kasus yang Menjerat

Haris Yasin Limpo diduga melakukan tindak pidana korupsi pembayaran tantiem dan pembagian hasil laba perusahaan.

Menurut penyidik Kejati Sulsel, penetapan Haris Yasin Limpo sebagai tersangka karena dua hal di atas dilakukannya tidak sesuai dengan prosedur.

Hal tersebut dilakukan Haris Yasin Limpo ketika menjabat sebagai Dirut PDAM Makassar pada 2016-2017.

Penyidik menduga korupsi yang dilakukan Haris Yasin Limpo dalam pembayaran tantiem dan pembagian laba perusahaan telah merugikan negara lebih dari Rp 20 miliar.

Sementara itu Kasi Pidsus Kejati Sulsel Yudi Triadi mengatakan pihaknya menemukan indikasi penyimpangan pada penggunaan laba untuk pembagian tantiem dan bonus/jasa produksi serta premi asuransi dwiguna Jabatan bagi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.

"Atas dasar itu, diduga mengakibatkan kerugian keuangan daerah kota Makassar khususnya PDAM kota Makassar," ujarnya.

"Nilai total dugaan kerugian negara disebutkan sebesar Rp20.318.611.975,60. Hal itu merujuk audit kerugian negara BPKP Sulsel," imbuhnya.

Untuk melihat perkembangan kasus dugaan korupsi tersebut, Haris Yasin Limpo ditahan di Lapas Makassar selama 20 hari ke depan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved