OTT KPK terkait Korupsi Pembangunan Jalur Kereta Api Trans Sulawesi, Padahal Baru Diresmikan Jokowi
Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) telah melakukan Operasi Tangkap Tangan ( OTT ) di empat lokasi terkait kasus dugaan korupsi jalur kereta api.
Kemudian pada 2002 dan 2003, pemerintah mulai menyelenggarakan studi kelayakan jalur kereta api di untuk lintas Manado – Bitung dan Makassar – Parepare.
Dua tahun kemudian, kajian studi tersebut sempat diperluas menjadi Makassar – Takalar – Bulukumba.
Hasilnya, Kementerian Perhubungan dan Pemda Sulawesi Selatan menandatangani Nota Kesepahaman tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian Nasional di Pulau Sulawesi pada 1 Juni dan 28 Desember 2012.
Rencana pembangunan pun semakin dimatangkan dengan keluarnya hasil studi terkait detail engineering design (DED) pembangunan jembatan kereta api dari Makassar hingga Parepare disusul hasil analisis mengenai dampak lingkungan pada rute yang sama pada 2014.
Sejak groundbreaking pada 12 Agustus 2014 di masa Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, akhirnya rel sepanjang 71 kilometer dibuka bertahap pada Oktober 2022.
Proyek kereta api ini sebenarnya merupakan peninggalan era Presiden SBY yang diresmikan Presiden Jokowi.(*)
Bupati Kolaka Timur Abd Azis Kepala Daerah Pertama Hasil Pilkada Serentak Ditangkap KPK |
![]() |
---|
Tegang Tanpa Senyuman Bupati Kolaka Timur Abdul Azis Jawab Tuduhan OTT KPK |
![]() |
---|
Reaksi Hartini Istri Abdul Azis Bupati Kolaka Timur saat Dengar Kabar OTT KPK |
![]() |
---|
Lagi Temani Surya Paloh di Makassar, Bupati Kolaka Timur Abdul Azis Kaget Dengar Kabar Kena OTT KPK |
![]() |
---|
Profil Abdul Azis Bupati Kolaka Timur Sultra Ditangkap KPK, Putra Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.