Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

OTT KPK terkait Korupsi Pembangunan Jalur Kereta Api Trans Sulawesi, Padahal Baru Diresmikan Jokowi

Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) telah melakukan Operasi Tangkap Tangan ( OTT ) di empat lokasi terkait kasus dugaan korupsi jalur kereta api.

|
Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Stasiun kereta api Trans Sulawesi di Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, saat diabadikan, Kamis (1/10/2020).  

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) telah melakukan Operasi Tangkap Tangan ( OTT ) di empat lokasi terkait kasus dugaan korupsi jalur kereta api.

Lokasi yang dimaksud meliputi Jakarta, Semarang, Jawa Barat, dan Surabaya.

Sebanyak 25 orang telah diamankan oleh KPK, terdiri dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), pejabat terkait lainnya, dan pihak swasta.

"Sejauh ini, tim KPK berhasil mengamankan para pihak terkait kasus ini sekitar 25 orang," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Rabu (12/4/2023), di Jakarta.

OTT ini terkait dengan dugaan korupsi pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi dan proyek-proyek perbaikan perlintasan kereta api lainnya di DJKA Kemenhub.

"Dugaan korupsinya terkait pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi dan proyek-proyek perbaikan perlintasan kereta api lainnya di DJKA Kemenhub," kata Ali Fikri.

KPK juga berhasil menyita sejumlah uang sebagai barang bukti, termasuk miliaran rupiah dan ribuan dolar Amerika Serikat.

"Sebagai bukti permulaan sekitar miliaran rupiah. Ada juga uang sebanyak sekitar ribuan dolar Amerika Serikat," ungkap Ali Fikri.

KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan dalam OTT kali ini.

Salah satu yang diamankan adalah Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang, Putu Sumarjaya.

Dia terkait dengan kasus dugaan suap terkait paket pekerjaan tender track layout (Tlo) Stasiun Tegal.

Selain Putu Sumarjaya, KPK juga menangkap sejumlah pihak lainnya di Semarang, yaitu Ani, Yanto, dan Yuni selaku Bendahara Balai Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Jawa Tengah.

Di Jakarta, KPK juga menangkap sejumlah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan pihak swasta, termasuk Muhamad dan Dion selaku unsur swasta, serta Fadly selaku PPK proyek pekerjaan perkeretaapian.

Baru saja diresmikan Jokowi

Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah berencana membangun jalur kereta api Trans Sulawesi secara utuh.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved