Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dasad Latif

Senyum Ibunda Ustaz Dasad Latif Saksikan Anak Ceramah di Masjid Bani Abdul Latif Bungi Pinrang

Ustaz Dasad Latif pulang ke kampung halamannya di Desa Bungi, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. .

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sukmawati Ibrahim
NINING ANGREANI/ TRIBUN TIMUR
Ustaz Dasad Latif saat ceramah di Masjid Bani Abdul Latif, Pinrang, Senin (10/4/2023) malam.  

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Ustaz Dasad Latif pulang ke kampung halamannya di Desa Bungi, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. 

Pantauan Tribun Timur, Ustaz Dasad Latif salat isya hingga tarwih bersama jamaah Masjid Bani Abdul Latif, Senin (10/4/2023) malam. 

Ia juga ceramah di hadapan jamaah masjid kurang lebih 15 menit terkait menjaga kesehatan dan bacaan dzikir dan salawat untuk meraih malam Lailatul Qadar.

Masjid Bani Abdul Latif merupakan masjid yang ia bangun di Desa Bungi.

Baca juga: Ustaz Dasad Latif Pulang Kampung dan Ceramah di Masjid Bani Abdul Latif Bungi Pinrang

Mengenakan baju koko dipadukan sarung berwarna hijau, Ustaz Dasad tampak duduk saat ceramah.

Senyum sumringah Ibunda Ustaz Dasad Latif, Hj St Mang tidak pernah lepas saat menyaksikan anaknya itu ceramah di hadapan jemaah masjid.

Sebelumnya, Hj St Mang datang ke mesjid menggunakan kursi roda dibantu kakak Ustaz Dasad Latif, Alhusari Latif.

Hj St Mang mengambil posisi barisan pertama di shaf perempuan.

Sepanjang Ustaz Dasad ceramah, ia terlihat senyum sumringah dan saat ustad sedang berguyon ia juga ikut tertawa.

Beberapa kali, Hj St Mang bilang ke jemaah masjid kalau anaknya itu akan ke Singapura lagi untuk check up.

"Mau lagi ke Singapura (Ustaz Dasad)," kata Hj St Mang ke jemaah masjid.

Diketahui, saat Ustaz Dasad dirawat di rumah sakit di Singapura, ia pernah merindukan masakan tumis ikan penja ibunda tercintanya itu.

Tumis ikan penja itu pun dibuat oleh Hj St Mang dan dikirim ke Singapura.

Hal itu dikatakan Kakak Kandung Ustad Dasad Latif, Alhusari Latif saat ditemui di Mesjid Bani Abdul Latif, Desa Bungi, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Jumat (24/3/2023).

"Ibu saya yang masakkan. Kemudian dibawa ke Makassar. Nanti di Makassar ada yang bawa ke Singapura," tuturnya.

Ia mengungkapkan, kalau adiknya itu sangat suka tumis ikan penja apalagi dicampur dengan nasi panas.

"Suka sekali memang makan tumis ikan penja baru di campur dengan nasi panas. Pokoknya favoritnya sekali," ujarnya. (*)

Laporan jurnalis Tribunpinrang.com, Nining Angreani. 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved