2 Tahun Duduk di DPRD Sulsel Kekayaan Esra Lamban Naik Rp62 M, Bandingkan Suwardi Haseng
dalam kurun dua tahun menjabat anggota DPRD Sulsel (2019-2021), kekayaan Esra Lamban naik derastis senilai Rp62 miliar.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Berharta Rp103 miliar, kekayaan Esra Lamban terkaya kedua di antara 85 anggota DPRD Sulsel.
Esra Lamban adalah legislator Fraksi PDI Perjuangan.
Ia memulai karier sebagai anggota DPRD Luwu Timur periode 2014-2019.
Esra Lamban pertama kali melaporkan harta kekayannya pada 5 Agustus 2015 lalu.
Saat itu kekayaan Esra Lamban senilai Rp11,7 miliar.
Pada 31 Desember 2018, saat maju caleg DPRD Sulsel, Esra Lamban melaporkan kekayaannya senilai Rp36,8 miliar.
Setahun berselang, 31 Desember 2019, harta kekayaan Esra Lamban naik menjadi Rp41 miliar.
Kemudian 31 Desember 2020, kekayaan Esra Lamban naik derastis menjadi Rp89,4 miliar.
Kemudian 31 Desember 2021, kekayaan Esra Lamban naik lagi menjadi Rp103,2 miliar.
Itu artinya dalam kurun dua tahun menjabat anggota DPRD Sulsel (2019-2021), kekayaan Esra Lamban naik derastis senilai Rp62 miliar.
Esra Lamban tercatat sebagai legislator terkaya nomor dua di DPRD Sulsel periode 2019-2024.
Esra Lamban hanya kalah dari legislator DPRD Sulsel Fraksi Golkar Suwardi Haseng senilai Rp111 miliar.
Esra Lamban adalah pengusaha berlatar pengusaha.
Dalam laporan LHKPN-nya, Esra Lamban memiliki sejumlah bus.
Harta kekayaan Esra Lamban mengalahkan harta kekayaan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Kekayaan Jokowi hanya Rp 71,4 miliar dalam e-LHKPN KPK per tahun 2021.
Angka Rp71,4 miliar itu jauh di bawah harta kekayaan Esra Lamban.
Esra Lamban juga mengalahkan kekayaan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mencapai Rp58 miliar dalam LHKPN periodik 2021.
Esra Lamban berasal dari tokoh politik asal Luwu.
Ia terpilih anggota DPRD Sulsel dari dapil 11 Luwu Raya.
Esra lamban meraih 13.831 suara, tertinggi di internal PDI Perjuangan.
Esra lamban pernah maju calon Wakil Bupati Luwu Timur.
Ia juga adalah suami dari anggota DPR RI asal Sulsel; Sarce Bandaso Tandiasik.
Pasangan suami istri ini berhasil terpilih jadi wakil rakyat pada Pemilu 2019 lalu.
Sang istri, Sarce Bandaso Tandiasik bertarung di Dapil 3 Sulsel untuk kursi DPR RI.
Meraih 46.321 suara, ia berhasil mengungguli rivalnya di internal PDI Perjuangan Yakobus Mayong Padang.
Sarce sebelumnya adalah anggota DPRD Sulsel dua periode.
Pada pileg 2019, dia naik kelas menjajal DPR RI.
Sarce Bandaso Punya Koleksi 26 Mobil Mewah
Sosok politisi PDI Perjuangan Sulsel Sarce Bandaso Tandiasik jadi perhatian publik.
Sarce Bandaso Tandiasik rupanya memiliki koleksi 26 mobil mewah.
Hal itu tertuang dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Sarce Bandaso Tandiasik kepada KPK per tahun 2017 lalu.
Sarce Bandaso Tandiasik memiliki harta kekayaan senilai Rp35,25 miliar.
Sarce Bandaso Tandiasik adalah politisi asal Toraja.
Ia terpilih anggota DPR RI dari Dapil Sulsel III pada Pemilu 2019 lalu.
Sarce Bandaso Tandiasik masuk daftar 3 besar anggota DPR RI terkaya di Dapil Sulsel III.
Harta kekayaan hanya kalah dari Politisi Gerindra La Tinro La Tunrung, dan politisi Nasdem Rusdi Masse Mappasessu.
La Tinro La Tunrung pernah menjabat Bupati Enrekang dua periode, sedangkan Rusdi Masse pernah menjabat Bupati Sidrap.
Harta kekayaan La Tinro La Tunrung senilai Rp 143 miliar. Rusdi Masse Mappasessu (RMS) memiliki harta kekayaan senilai Rp 78 miliar.
Sedangkan Sarce Bandaso Tandiasik dalam laporan itu, memiliki 17 unit tanah dan bangunan yang tersebar di Toraja Utara, Luwu Raya, Palu (Sulteng), Mamuju (Sulbar), dan Makassar.
Total nilai dari tanah dan bangunan ini sebesar Rp22 miliar.
Suwardi Haseng Terkaya di DPRD Sulsel
Anggota DPRD Sulsel Suwardi Haseng rupanya lebih kaya dibandingkan Presiden Joko Widodo.
Kekayaan Suwardi Haseng juga jauh mengalahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Suwardi Haseng tercatat punya harta kekayaan senilai Rp111,9 miliar.
Kekayaan senilai Rp111 miliar itu tertuang dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses dari laman resmi KPK https://elhkpn.kpk.go.id/.
Suwardi Haseng jauh mengalahkan harta kekayaan Presiden Jokowi.
Jokowi sendiri memiliki harta kekayaan senilai Rp 71,4 miliar dalam e-LHKPN KPK per tahun 2021.
Itu artinya kekayaan Suwardi Haseng unggul sekitar Rp40 miliar dari Presiden Jokowi.
Kekayaan Suwardi Haseng juga unggul dari Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mencapai Rp58 miliar dalam LHKPN periodik 2021.
Sosok Suwardi Haseng pun langsung jadi perbincangan di Sulsel.
Siapa sebenarnya Suwardi Haseng?
Rekam Jejak Suwardi Haseng
Suwardi Haseng adalah politisi Golkar asal Kabupaten Soppeng.
Ia memulai karier politiknya dari level pemilu legislatif kabupaten.
Ia terpilih anggota DPRD Soppeng sejak Pemilu 2004 silam.
Ia tiga kali menang Pemilu legislatif.
Ia pun menjadi angggota DPRD Soppeng selama tiga periode.
Pada Pilcaleg 2014, Suwardi Haseng meraih suara sebanyak 3.234 suara di Dapil Lilirilau, Liliriaja, Citta.
Tiga periode di DPRD Soppeng, Suwardi Haseng lalu mencoba peruntungan naik kelas ke DPRD Sulsel.
Jalan Suwardi Haseng sempat terhalang karena tidak terakomodir dalam daftar caleg.
Saat pendaftaran caleg di DPRD Sulsel, nama Suwardi Haseng tak masuk.
Setelah berjuang di internal, nama Suwardi Haseng akhirnya terakomodir di partai Golkar untuk maju maccaleg di DPRD Soppeng.
Sebagai pendatang baru, Suwardi Haseng tidak mendapat nomor urut satu.
Suwardi Haseng mendapat nomor urut tujuh.
Ia menggantikan A Affandi, yang memilih mengundurkan diri pada Pilcaleg.
Belakangan Suwardi Haseng akhirnya membuktikan kehebatan dan terpilih jadi anggota DPRD Sulsel.
Sosok Yasir Machmud Anak Buah Prabowo Diperiksa Kejati Sulsel Soal Korupsi Dana Hibah Rp17 M |
![]() |
---|
DPRD Sulsel Pindah ke Dinas BMBK Usai Gedung Terbakar, Ruang Komisi Sempat Dikeluhkan Panas |
![]() |
---|
11 Fasilitas Publik di Sulsel Rusak Saat Kerusuhan, Sekretariat DPRD Sulsel |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Wahyudin Moridu Anggota DPRD Gorontalo Ingin Rampok Uang Negara, LHKPN Minus Rp2 Juta |
![]() |
---|
DPRD Sulsel Soroti Kelangkaan BBM, Antrian Panjang di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.