Tak Terima Dikejar Usai Geber Motor di Depan Masjid Lamunre Luwu, Alfin Balas Parangi Warga

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Alfin (22) pemuda asal Desa Paconne, Kecamatan Luwu Utara, Kabupaten Luwu kini ditahan di Mapolres Luwu.

Alfin terbukti menebas Syahrul Basnur (24) menggunakan parang panjang hingga tangan korban mengalami luka robek.

Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Muhammad Saleh menerangkan, kejadian bermula ketika pelaku menggeber motor miliknya di depan masjid Dusun Labuaja, Desa Lamunre, Kecamatan Belopa Utara pada 4 April 2023 sekitar pukul 21.00 Wita.

Korban bersama warga lain yang tak terima perlakuan Alfin pun mengejar pelaku menggunakan sepeda motor miliknya.

Ketika dalam pengejaran warga, kata Saleh, pelaku pun tetiba berhenti dan mengayunkan sebilah parang kepada korban.

"Ketika dikejar, pelaku langsung berhenti. Di situ juga dia menebas pelaku dengan parang yang ia punya. Alhasil, korban mengalami luka dibagian tangan," jelasnya, Kamis (6/4/2023).

Kata Saleh, saat melihat pelaku mengayunkan parang ke arahnya, korban refleks menangkis dengan tangan kanannya.

"Tangan kanan yang kena. Karena dipakai untuk menangkis. Luka robek di bagian tangan kanan," ujarnya.

Saleh menambahkan, saat ditangkap, pelaku diduga dalam pengaruh minuman keras atau miras

"Untuk motifnya, pelaku merasa tersinggung ketika dikejar oleh korban terlebih saat itu pelaku dalam pengaruh miras," tutupnya.

Saat ini Alfin sudah ditahan di Mapolres Luwu, Kota Belopa untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Barang bukti parang berukuran 55 centimeter uang digunakan pelaku pun ikut diamankan Sat Reskrim Polres Luwu. (*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana