Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Baliho Ansar Mangopo Bertulis Baik untuk Enrekang Tersebar di Bumi Massenrempulu

Nama Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar M Ansar Mangopo masuk dalam bursa calon Bupati Enrekang, Rabu (5/4/2023).

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Abdul Azis Alimuddin
DOK PRIBADI
Satu diantara sekian banyak Baliho Sekda Makassar M Ansar Mangopo bertuliskan baik untuk Enrekang tersebar di Bumi Massenrempulu, Enrekang, Rabu (5/4/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Nama Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar M Ansar Mangopo masuk dalam bursa calon Bupati Enrekang, Rabu (5/4/2023).

Ansar Mangopo mendapat dorongan untuk bertarung di Bumi Massenrempulu pada helatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Dorongan itu datang langsung dari Wali Kota Makassar Danny Pomanto. Terbukti, baliho dengan ukuran besar tersebar di ruas jalan di Kabupaten Enrekang.

Baliho tersebut berwajah Wali Danny Pomanto dan Ansar Mangopo. Salah satunya di Jl Poros Jenderal Sudirman, Kelurahan Juppandang, Kecamatan Enrekang.

Pantauan Tribun-Timur, Danny Pomanto-Ansar Mangopo mengenakan baju serba warna putih.

Baliho tersebut bertulisakan Baik untuk Sulsel, Baik untuk Enrekang, tersebar di beberapa titik di Kabupaten Enrekang.

Diketahui, Danny Pomanto masuk bursa calon penantang Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.

Sementara Ansar Mangopo calon penantang klan Bupati Enrekang dua periode Muslimin Bando.

Irham, salah seorang warga Kecamatan Enrekang mengatakan, munculnya nama Ansar Mangopo adalah bukti track record selama mengawal Danny Pomanto di pemerintahan kota julukan Anging Mamiri.

"Kedua figur ini kan sama-sama punya prestasi yang mumpuni di Kota Makassar. Jadi wajar-wajar saja kalau Ansar Mangopo maju di Pilkada Enrekang," kata Irwan.

Menurut Irham, Ansar Mangopo adalah salah satu putra terbaik asal Bumi Massenrempulu.

"Dia sukses membantu Danny Pomanto untuk membangun Kota Makassar," ucapnya.

Meski begitu, Ansar Mangopo sendiri belum menyatakan sikap rencana untuk maju Pilkada Enrekang.

Kepada Tribun-Timur, ia mengatakan, rencana-rencana politik kedepannya adalah urusan pribadinya.

"Rencana-rencana itu pribadi, urusan pribadi," kata Ansar Mangopo.

Adapun baliho-baliho yang tersebar, Ansar Mangopo tak menampik jika ada komunitas yang sudah terbentuk dan bukan inisiasi darinya.

"Soal baliho itu memang ada dan masyarakat yang inisiatif memasangnya," tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved