Pasar Mahalona Terbakar
Pengakuan Penghuni Kios Detik-detik Pasar Mahalona Towuti Luwu Timur Terbakar
Pemilik kios di Pasar Mahalona, Lubis mengaku melihat sumber api pertama nampak dari di kios milik korban Hamzah (62).
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Saldy Irawan

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Sumber api penyebab kebakaran Pasar Mahalona berasal dari kios dibagian tengah pasar.
Pasar yang berlokasi di Desa Libukan Mandiri, Kecamatan Towuti, Luwu Timur, Sulsel ini terbakar pukul 22.45 Wita, Senin (3/4/2023) malam.
Pemilik kios di Pasar Mahalona, Lubis mengaku melihat sumber api pertama nampak dari di kios milik korban Hamzah (62).
Kios Hamzah lokasinya berada ditengah pasar.
Kios yang ditempati berjualan ini, juga dijadikan rumah tinggal oleh sebagian pedagang.
"Bisa jadi penyebab kebakaran itu lilin atau kompor gas. Karena malam itu listrik memang padam.” kata Lubis, Selasa (4/4/2023).
Di dalam pasar, banyak bahan atau material yang mudah terbakar.
Inilah yang menyebabkan api dalam sekejab bisa membesar dan membakar sekitar 30 kios.
Lubis mengaku, warga dan pedagang sudah berusaha memadamkan api yang semakin menjalar ke kios lain.
Saat kebakaran, hujan turun dan terjadi angin kencang.
Disisi lain, sebagian pedagang juga berupaya menyelematkan barang jualan yang bisa diselamatkan.
"Sekitar pukul 12 malam api baru berhasil dipadamkan oleh pemadam kebakaran," imbuh dia.
Dua korban dilarikan ke Puskesmas Mahalona malam saat kejadian. Keduanya mengalami luka bakar.
Korban adalah Hamzah (62 ) warga Desa Libukan Mandiri, Kecamatan Towuti.
Hamzah mengalami luka bakar pada kedua kaki.
Korban lainnya bernama Sahra, (60), warga Desa Libukan Mandiri.
Sahra mengalami luka bakar pada kedua tangan dan kaki.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.