Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harta Kekayaan

Sosok Irjen Muhammad Iqbal Kapolda Riau Tahun 2018 Tak Punya Harta, Kini Puluhan Miliar, Ngaku Jujur

Pada tahun 2018 lalu, Iqbal hanya melaporkan hartanya Rp1 ke Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN KPK.

|
Editor: Ansar
Kompas.com
Irjen Muhammad Iqbal Kapolda Riau yang pernah tak memiliki harta, kini kaya raya. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Irjen Muhammad Iqbal Kapolda Riau yang pernah tak memiliki harta, kini kaya raya.

Pada tahun 2018 lalu, Iqbal hanya melaporkan hartanya Rp1 ke Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN KPK.

Kini, kondisi laporan harta kekayaan Iqbal sudah jauh berbeda. Hanya butuh waktu tiga tahun, hartanya meningkat jadi puluhan miliar.

Iqbal pernah buka suara soal jumlah hartanya yang tertera di LHKPN mencapai Rp 27 miliar.

Iqbal menyatakan, harta itu didapatnya secara jujur dan tidak ada yang disembunyikan.

"Saya patuh pada regulasi, LHKPN itu pada tahun 2021. Saya patuh dan jujur, tidak ada yang disembunyikan," kata Iqbal dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com dari Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto, Kamis (15/9/2022).

Baca juga: Harta Mohammad Iqbal, Kapolda Riau Turung Langsung Tangani Kilang Minyak, Tak Punya Mobil, Kas Rp4 M

Baca juga: Profil dan Harta Hinca Pandjaitan Anggota DPR Minta Perppu Perampasan Aset Dibuat, Mobil Cuma Satu

Angka yang mencapai puluhan miliar rupiah itu, didapatkan berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) saat ini.

Padahal, kata Iqbal, jika diukur dari harga beli saat itu nilainya tidak sampai seperti yang tertera di LHKPN.

Dijelaskan Iqbal, LHKPN terakhir disampaikan pada 2021.

Ketika itu ia masih menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menurutnya, angka Rp 27 miliar itu meliputi barang tidak bergerak dan barang bergerak.

Profil Irjen Muhammad Iqbal Kapolda Riau yang pernah tak memiliki harta, kini kaya raya.
Profil Irjen Muhammad Iqbal Kapolda Riau yang pernah tak memiliki harta, kini kaya raya.

Ia merincikan, untuk barang tidak bergerak, terdiri dari empat bidang tanah dan bangunan.

"Yang tiga lahan itu sudah lama sekali. Pertama di Kota Pekanbaru, di daerah Mulyorejo. Lahan kosong, belum ada dibangun," kata Iqbal.

Tanah itu dibeli dengan sistem lelang.

Ketika itu, Iqbal diberikan uang untuk membeli tanah sebesar Rp 150 juta oleh ibunya.

Berikutnya, Iqbal juga punya tanah di Sidoarjo, Jawa Timur.  

Tanah ini dibelinya pada 2005 senilai Rp 400 juta.

Tanah ini dibeli dengan cara menyicil selama dua tahun.

Lalu, ada juga tanah di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Tanah ini dibeli oleh istri Iqbal dengan uang yang yang diberikan oleh mertua. Harganya tidak sampai Rp 1 miliar.

Saat sudah menjadi Kadiv Humas Polri dengan pangkat bintang dua, Iqbal membeli rumah di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Bekas saya ngontrak sudah dari tahun 2012 sampai 2019, saya cicil dan saya beli harganya Rp 6 miliar," tutur Iqbal.

Selain itu, ia juga punya harta bergerak, yaitu tiga unit mobil, serta tabungan puluhan juta rupiah.

Pada tahun 2018 lalu, saat Iqbal masih menjabat sebagai Kapolres Tapanuli Selatan, ia tak memiliki harta kekayaan.

Laporan Iqbal ke LHKPN harta Ikbal hanya Rp1.

I. DATA PRIBADI

1. Nama : MOHAMMAD IQBAL

2. Jabatan : KAPOLRES TAPANULI SELATAN

3. NHK : 502472 II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. ----

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1 1.

MOTOR, 0 0 Tahun 0000, HASIL SENDIRI Rp. 1

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. ----

F. HARTA LAINNYA Rp. ---- Sub Total Rp. 1

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 1.

Berbeda dengan laporan terbaru Iqbal di LHKPN 2021.

Harta kekayaannya sudah mencapai Rp27 miliar. Angka itu sudah turun dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 29,4 miliar.

Ia memiliki enam petak tanah dan bangunan, dan mobil harga Rp800 juta.

Kini, Iqbal juga memiliki kas sebesar Rp4 miliar.

Profil Iqbal

Irjen Muhammad Iqbal  ditunjuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk jadi Kapolda Riau.

Mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menggantikan posisi Irjen Agung Setya Imam Effendi.

Agung sendiri dimutasi menjadi Assops Kapolri. Iqbal sudah tak asing lagi Bumi Lancang Kuning.

Jenderal polisi kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, pada 4 Juli 1970 sudah beberapa kali bertugas di Riau.

Pada 2000, Iqbal menjabat sebagai Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Pekanbaru.

Lalu, pada 2003, jabatannya naik menjadi Wakil Kepala (Waka) Polres Kota Dumai.

Setahun setelah itu, pria berusia 51 tahun ini dipercaya menjadi Koorspri Kapolda Riau pada 2004.

Iqbal juga sempat menduduki jabatan selaku Kepala Divisi Humas Polri pada 2018.

Dua tahun berikutnya, alumni Akpol 1991 ini diangkat menjadi Kapolda NTB, dan sekarang dimutasi lagi jadi Kapolda Riau.

Berikut riwayat jabatan lengkap Irjen Iqbal:

Pamapta Polresta Banjarmasin Polda Kalselteng (1992)

Wakasat Lantas Polresta Banjarmasin Polda Kalselteng (1993)

Kasat Lantas Polres Kota Baru Polda Kalselteng (1994)

Guru Muda I Pusdik Lantas Polri Serpong, Tangerang (1996)

Kasat Lantas Poltabes Pekanbaru Polda Riau (2000)

Wakapolresta Dumai Polda Riau (2003)

Koorspri Kapolda Riau (2004)

Koorspri Kapolda Jatim (2005)

Kasat Lantas Polwiltabes Surabaya Polda Jatim (2007)

Kapolres Gresik Polda Jatim (2008)

Kapolres Sidoarjo Polda Jatim (2009)

Wakapolwiltabes Surabaya Polda Jatim (2010)

Kepala SPN Lido Polda Metro Jaya (2011)

Kapolres Jakarta Utara Polda Metro Jaya (2012)

Kabid Humas Polda Metro Jaya (2015)

Analis Kebijakan Madya bidang Dalops Sops Polri (dalam rangka Sespimti) (2016)

Kapolrestabes Surabaya Polda Jatim (2016)

Karopenmas Divhumas Polri (2017)

Wakapolda Jawa Timur (2018)

Kepala Divisi Humas Polri (2018)

Kapolda Nusa Tenggara Barat (2020) Kapolda Riau (2021). (TRIBUN-TIMUR.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved