Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harta Kekayaan

Harta Mohammad Iqbal, Kapolda Riau Turung Langsung Tangani Kilang Minyak, Tak Punya Mobil, Kas Rp4 M

Sementara pada tahun 2021, harta kekayaan Mohammad Iqbal mencapai Rp29,4 miliar.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Irjen Pol Mohammad Iqbal Kapolda Riau yang turun langsung menangani kilang minyak Pertamina di Dumai, pasca-ledakan, Minggu (2/4/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM - HARTA kekayaan Irjen Pol Mohammad Iqbal Kapolda Riau yang turun langsung menangani kilang minyak Pertamina di Dumai, pasca-ledakan, Minggu (2/4/2023).

Pada tahun 2018, Mohammad Iqbal melaporkan harta kekayaanya ke LHKPN KPK cuma Rp1.

Sementara pada tahun 2021, harta kekayaan Mohammad Iqbal mencapai Rp29,4 miliar.

Tahun berikutnya sudah turun. 

Sejak menjabat, Mohammad Iqbal baru tiga kali melaporkan harta kekayaannya ke LHKPN.

Pertama Rp1, lalu Rp29,4 miliar dan laporan pada tahun 2022.

Baca juga: Profil dan Harta Hinca Pandjaitan Anggota DPR Minta Perppu Perampasan Aset Dibuat, Mobil Cuma Satu

Baca juga: Harta Kekayaan Hatta Rahman Eks Bupati Maros Andalan PPP untuk DPR RI, Mobil Termahal Rp160 Juta

Saat turun ke kilang minyak, Mohammad Iqbal didampingi Dirkrimum dan Kabid Labfor bersama tim dari Polda Riau untuk melakukan olah TKP demi kepentingan penyelidikan mendalam.

Irjen Iqbal juga menggelar rapat bersama sejumlah petinggi PT Pertamina, pejabat utama Polda Riau, Walikota Dumai, Dandim 0320/Dumai dan Kapolres Dumai.

Menurut dia, dari paparan yang disampaikan pihak Pertamina, ledakan diduga terjadi karena adanya pelepasan H2 atau hidrogen di area pipa Suction Discharge Area, sehingga menyebabkan flash serta terbakarnya Hydrocracker Unit ( HCU).

"Fire accident atau kebakaran dapat dikendalikan dan dilokalisir dalam waktu 9 menit di area atau lokasi yang terbakar," kata Irjen Iqbal.

Terungkap pula, karakteristik kebakaran adalah hidrogen, sehingga menghasilkan gelombang udara dan suara yang dahsyat yang berdampak pada lingkungan sekitar.

Saat ini telah dilakukan shutdown dan recovery plan dari Hydrocracker Unit yang terbakar di area kilang Pertamina KPI RU II Dumai.

"Sambil melaksanakan Recovery Hydrocracker Unit, Pertamina RU II Dumai memastikan pasokan BBM Riau dan Sumbagut masih dalam tahap normal dan tidak terganggu," tutur Irjen Iqbal.

Rinciannya, Pertalite untuk stok 18 hari, Solar untuk stok 17 hari, Avtur untuk stok 60 hari dan Pertadex untuk stok 66 hari.

 "Berdasarkan pantauan di lokasi operasional Refinery Unit II PT KPI Dumai saat ini tetap berjalan normal kecuali pada lokasi gangguan yang terbakar," pungkas Kapolda Riau.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved