Harta Kekayaan
Harta Arifin Menteri ESDM Melonjak Dalam Setahun, 2018 Rp1,5 M, Puluhan Miliar saat Tukin Diusut KPK
Kini, pihaknya sedang melakukan audit internal di Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Ditjen Minerba).
TRIBUN-TIMUR.COM - Harta kekayaan Arifin Tasrif Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang sibuk setelah kasus dugaan korupsi di Kementeriannya terungkap.
Kini, pihaknya sedang melakukan audit internal di Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Ditjen Minerba).
Hal itu sebagai buntut dari kasus dugaan korupsi pemotongan tunjangan kinerja (tukin) di Ditjen Minerba Kementerian ESDM tahun 2020-2022.
Berdasarkan LHKPN KPK, harta kekayaan Arifin Tasrif meningkat dari miliaran, kini puluhan miliar.
Harta kekayaan Arifin Tasrif melonjak saat menjabat sebagai menteri pada 2019 lalu.
Saat menjabat Kepala Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantianaan Kementerian Pertanian pada 2018, hartanya masih Rp1,5 miliar.
Baca juga: Rafael Eks Pejabat Kemenkeu Ngaku Tak Takut KPK, Ada Sosok Lain Lebih Menakutkan, Hobi Foya-foya
Baca juga: Harta Mohammad Iqbal, Kapolda Riau Turung Langsung Tangani Kilang Minyak, Tak Punya Mobil, Kas Rp4 M
Arifin mengatakan, audit internal dilakukan guna mengetahui apakah kasus serupa terjadi di bagian lain atau tidak.
"Kalau sekarang kami sedang melakukan audit internal dulu. Ada lagi enggak (kasus)," ujarnya saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (31/3/2023).
Saat disinggung mengenai rencana perombakan jajaran Ditjen Minerba, Arifin mengatakan, jika ada posisi yang kosong akibat pegawainya tidak ada, maka tentu harus diisi kembali.
"Tapi yang terkait dengan Minerba, kan harus sekian orang hilang, segala macem, ya harus ada penggantian," kata dia.
Untuk diketahui, saat ini ada 10 pegawai Kementerian ESDM ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi tukin Ditjen Minerba oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Arifin sendiri mengaku, mengetahui penetapan tersangka itu melalui pemberitaan media.
Pihaknya belum menerima informasi secara resmi terkait penetapan tersangka pada kasus dugaan korupsi tukin tersebut.
"Di media itu sudah diumumkan, tapi memang secara resmi kami belom terima (informasinya).
Memang yang diumumkan itu terkait dengan manipulasi tukin yang ditemukan," jelas dia.
Sebelumnya, KPK telah menetapkan 10 orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi tukin di Ditjen Minerba Kementerian ESDM tahun anggaran 2020-2022.
Meski begitu, KPK belum merinci identitas para tersangka tersebut.
"Kalau enggak salah 10 ya kemarin itu (yang ditetapkan menjadi tersangka),” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu dalam keterangannya, Kamis (30/3/2023).
Ia menjelaskan, modus korupsi tukin Ditjen Minerba adalah dengan menggelembungkan anggarannya terlebih dahulu, sebelum dicairkan ke para PNS di direktorat tersebut.
Selisih dana yang digelembungkan dengan uang yang diterima pegawai itulah yang kemudian dikorupsi.
KPK pun terus mencari bukti adanya potongan dan penggelembungan tukin tersebut.
Harta kekayaan
Saat menjabat Kepala Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantianaan Kementerian Pertanian pada 2018, hartanya masih Rp1,5 miliar.
Tahun 2019 berdasarkan LHKPN KPK, hartanya sudah meloncat menjadi Rp46,7 miliar.
Tahun 2020, harta menjadi Rp51,6 miliar. Lalu tahun 2021, bertambah lagi menjadi Rp53.4 miliar.
Adapun rincian harta terbarunya:
I. DATA PRIBADI
1. Nama : ARIFIN TASRIF
2. Jabatan : MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
3. NHK : 7293 II. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 20.319.300.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 887 m2/230 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HIBAH TANPA AKTA Rp. 4.034.165.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 530 m2/437 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 12.354.850.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 239 m2/188 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HIBAH TANPA AKTA Rp. 2.709.345.000
4. Tanah Seluas 4200 m2 di KAB / KOTA GIANYAR, HASIL SENDIRI Rp. 151.200.000
5. Tanah Seluas 5073 m2 di KAB / KOTA JEMBRANA, HASIL SENDIRI Rp. 101.460.000
6. Tanah Seluas 4195 m2 di KAB / KOTA JEMBRANA, HASIL SENDIRI Rp. 268.480.000
7. Tanah Seluas 3193 m2 di KAB / KOTA CIANJUR, HASIL SENDIRI Rp. 63.860.000
8. Tanah Seluas 4547 m2 di KAB / KOTA CIANJUR, HASIL SENDIRI Rp. 90.940.000
9. Tanah Seluas 6400 m2 di KAB / KOTA CIANJUR, HASIL SENDIRI Rp. 256.000.000
10. Tanah Seluas 210 m2 di KAB / KOTA CIANJUR, HASIL SENDIRI Rp. 4.200.000
11. Tanah Seluas 2013 m2 di KAB / KOTA CIANJUR, HASIL SENDIRI Rp. 40.260.000
12. Tanah Seluas 4627 m2 di KAB / KOTA CIANJUR, HASIL SENDIRI 2021 Rp. 92.540.000
13. Tanah Seluas 7600 m2 di KAB / KOTA CIANJUR, HASIL SENDIRI Rp. 152.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.250.000.000
1. MOBIL, TOYOTA ALPHARD 2.4X AT Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
2. MOBIL, TOYOTA LC 100 VX STD Tahun 2003, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
3. MOBIL, TOYOTA FJ CRUISER 4.0L 4WD AT Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 750.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 1.002.500.000
D. SURAT BERHARGA Rp. 12.196.393.600
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 18.729.640.321
F. HARTA LAINNYA Rp. ---- Sub Total Rp. 53.497.833.921
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 53.497.833.921. (*)
Harta Kekayaan Darmawan Prasodjo Dirut PLN yang Dimarahi Bahlil di DPR RI, Punya Hutang Rp 1,2 M |
![]() |
---|
Sosok Gubernur Terkaya Indonesia versi LHKPN KPK 2025, Dulu Minta Pendampingan Kejagung |
![]() |
---|
Bukan Andi Sumangerukka, Inilah Sosok Gubernur Terkaya Indonesia 2025, Harta Hampir Rp1 Triliun |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Abustan Andi Bintang Wakil Bupati Barru Terpilih di Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Muetazim Mansyur Wakil Bupati Maros Terpilih, Tidak Punya Hutang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.