Cerita Sultan Prihatin dengan Kondisi Sungai Suso Luwu Rusak Akibat Aktivitas Tambang

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Banjir bandang menerjang sebagian desa di Kecamatan Bajo Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Desa Marinding menjadi salah desa yang terkena dampak banjir bandang.

Dari pantauan Tribunluwu.com, jembatan Desa Marinding rusak parah diterjang air.

Salah satu warga Desa Marinding, Sultan mengaku, banjir bandang sudah dua kali ia rasakan.

Dan puncaknya terjadi kemarin, Senin 3 April 2023.

Kata Sultan, adanya aktivitas tambang oleh PT Masmindo berdampak merusak terhadap Sungai Suso.

"Ini kan banjir sudah dua kali, puncaknya tadi malam. Memang banjir ini cukup parah," jelasnya, Senin (3/4/2023).

Sejak awal berdirinya tambang PT Masmindo, Sultan sudah tak terima dengan usulan tersebut.

Dirinya mengaku, aktivitas tambang hanya berdampak buruk bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

"Saya umpamakan dengan madu dan racun. Masu yang mereka (penambang) dapat, kita dapat mi racunnya," ujarnya.

Sultan menambahkan, selain hantaman derasnya air, jembatan ia perkirakan rusak akibat box culver jembatan yang dibangun PT Masmindo.

"Ditahan juga dengan Box culver milik PT Masmindo yang hanyut bersama air jadi merusak jembatan," jelasnya.

"Inilah menjadi tanda tanya masyarakat di sini, karena keputusan terakhir rapat dengan pihak perusahaan bahwa jalan itu ada di Desa Kadong-Kadong, bukan di sini. Na kenapa ada di sini," sambungnya.

Perubahan besar-besaran terjadi akibat masuknya beberapa penambang di wilayah Kecamatan Bajo Barat.

Salah satunya, air sungai yang menjadi keruh akibat aktivitas penggalian.