Pemkab Enrekang Bakal Suplai Sayur ke Balikpapan

TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kota Balikpapan, Sabtu (1/3/2023).

Penandatanganan MoU dilakukan Bupati Enrekang Muslimin Bando bersama pihak Pemkot Balikpapan di Pendopo Rujab Bupati.

Salah satu isi perjanjian ini yakni, Kota Balikpapan bakal membeli hasil pertanian, khususnya produk hortikultura.

Penandatanganan MoU ini disaksikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sulsel Ichsan Mustari, Sekda Enrekang Baba, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta masing-masing pejabat pemda.

Adapun dari Pemkot Balikpapan, dihadiri Kadis Perindag Haemubri Umar, Direksi Perumda Manuntung Sukses, Andi Sangkuru dan Salman Farisi.

Bupati Muslimin Bando menyambut gembira kerjasama ini.

Bupati dua periode itu menegaskan soal kesiapan suplay bahwa lahan di Bumi Massenrempulu masih sangat luas.

Sehingga potensi produksi masih sangat mungkin meningkat.

"Lahan pertanian di Kabupaten Enrekang masih luas. Buktinya kita masih bisa menghasilkan tanaman bawang merah, kol, daun bawang, wortel, dan sayur-mayur lainnya," terang Muslimin Bando.

Haemubri mengatakan, kedatangan mereka atas perintah dari Wali Kota Balikpapan Rahmat Mas'ud.

Dikatakan dia, penduduk Balikpapan saat ini berkisar 725 ribu jiwa. 

Pertumbuhan penduduk mencapai 6 ribu jiwa per triwulan. 

Apalagi jika Ibu Kota Negara (IKN) beroperasi, dipastikan pertambahan drastis jumlah penduduk.

"Sementara 80 persen kebutuhan pangan di Balikpapan disuplay dari Sulawesi dan Jawa. Termasuk dari Kabupaten Enrekang," kata Haemubri.

"Dengan terus bertumbuhnya jumlah penduduk, maka dari itu suplay pangan dari Sulsel khususnya Enrekang dipastikan meningkat," Haemubri menambahkan.

Kerja sama ini nantinya Perumda Balikpapan dan Perusda Enrekang bakal mengambil peran kerjasama B2B (Business to Business).

"Sebagai langkah awal, kita ingin melihat langsung produksi dan distribusi bawang merah, cabe dan produk hortikultura lainnya. Sambil melihat peluang peluang lain yang bisa dikolaborasi," terangnya.

Usai penandatanganan MoU, Muslimin Bando bersama rombongannya menuju ke sentra produksi hortikultura di Kecamatan Anggeraja. 

Kemudian rombongan melihat langsung proses distribusi di Pasar Agro Sumillan. (*)