Pemkab Enrekang
IAS Puji Bupati dan Wabup Enrekang Tetap Harmonis Jelang Akhir Masa Jabatan
Wakil Bupati Enrekang, Asman menjamu Ilham Arief Sirajuddin (IAS) di Rumah Jabatannya sesaat setelah salat tarawih, Jumat (15/4/2022) malam.
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG-Wakil Bupati Enrekang, Asman menjamu Ilham Arief Sirajuddin (IAS) di Rumah Jabatannya sesaat setelah salat tarawih, Jumat (15/4/2022) malam.
Kopi hitam dan aneka penganan menjadi sajian utama.
Tidak ketinggalan sejumlah makanan khas seperti dodol Enrekang, Deppa Tettekang, dan salak manis.
Dalam jamuan itu, turut hadir Ketua terpilih DPP Himpunan Keluarga Massenrempulu (HIKMA), Andi Rukman Karumpa dan kerabat dekat IAS. Obrolan mengalir cair tentang sejumlah hal.
Namun menjadi topik utama saat IAS memuji kemampuan Bupati dan Wakil Bupati Enrekang yang bisa menjaga keharmonisan sampai menjelang akhir masa jabatan.
"Kita harus menaruh respek terkait ini. Padu dan kompaknya kepemimpinan kepala daerah dan wakilnya, pasti berpengaruh terhadap stabilitas kinerja mereka," terang IAS.
Merunut pengalaman kebanyakan, kata dia, hanya ada dua persoalan yang selalu menjadi pemicu perpecahan tengah jalan kepala daerah dan wakilnya.
Pertama adalah kemungkinan kepala daerah yang enggan berbagi fungsi dan kewenangan dan lainnya. Kedua adalah hasrat tak terbendung dan terburu-buru seorang wakil.
Khususnya untuk segera menjadi kepala daerah yang membuat sang wakil kerap offside.
"Kedua persoalan ini di mata saya bukanlah hal prinsipil. Apa susahnya berbagi, dan apa susahnya bersabar sedikit. Dua pemicu itu bergantian kerap menjadi sebab atau akibat," ucapnya.
Hal serupa diungkapkan Ketua DPP HIKMA, Andi Rukman Karumpa.
Ia memuji Wabup Asman yang mampu memposisikan diri dengan baik sebagai Wakil Bupati.
"Saya haqqul yakin bahwa kunci itu di Pak Wakil. Beliau sabar dan selalu mampu menempatkan diri,"
"Bupati punya wewenang besar, maka yang dituntut untuk tahu diri itu adalah wakil. Asman berhasil disitu," kata ARN.
Mendengar pujian itu, Wabup Asman memilih merendah.
Ia mengatakan sejauh ini dirinya selalu mengalir saja.
Seperti kata dia, air yang mengalir mencari tempat terendah.
"Alhamdulillah sejauh ini, saya selalu mengalir saja. Seperti air yang mencari tempat terendah. Itu alami, dan saya selalu ingin begitu," ungkap Asman. (*)
Laporan Kontributor TribunEnrekang.Com,@b_u_u_r_y